INDOSPORT.COM - Perayaan lebaran Idul Fitri yang jatuh pada Minggu (24/05/20) lalu, memaksa penggawa andalan Timnas Indonesia U-19, Brylian Aldama untuk menghabiskannya jauh dari keluarga.
Brylian Aldama saat ini menetap di Inggris, sembari menanti klub sepak bola yang akan ia perkuat di Eropa. Di sisi lain, ia juga masih terjebak lockdown akibat pandemi virus Corona.
Alhasil, Brylian dan dua sahabat karibnya di Timnas U-19, Bagus Kahfi dan David Maulana harus menjalani ibadah puasa Ramadan dan lebaran Idul Fitri tahun ini di Inggris.
Brylian menuntaskan kerinduannya dengan berinteraksi bersama fans dan keluarga secara virtual. Pada satu kesempatan, ia turut mengenang almarhumah ibunya yang wafat pada tahun 2018 lalu.
"Jujur waktu tahu orang tua saya meninggal, saya benar-benar sedih, apalagi saya waktu itu lagi bela Timnas. Saya sempat mikir, sudah lah saya mau stop main bola," curhat Brylian Aldama.
"Tapi di sisi lain saya juga mikir, saya sudah menanam dari bawah sampai ke atas, masa saya harus merelakan itu semua. Saya coba hilangkan pikiran mau stop main bola," tambah pesepakbola 18 tahun itu.
Meski sudah wafat dua tahun lalu, namun Brylian Aldama tetap ingin membuktikan kepada sang ibu, jika ia mampu mencapai cita-citanya menjadi pesepakbola profesional, bahkan berkarier di luar negeri.
"Orang tua, Mama saya ingin melihat saya sukses, beliau ingin lihat saya di TV main bola, bisa dikenal orang. Gimana caranya banggain Mama saya yang di Atas, dengan cara saya main bola," pungkasnya.
Saat ini Brylian Aldama sudah mengikat kontrak dengan agensi pemain asal Belanda, Forza Sports Group. Besar kemungkinan ia akan memperkuat tim sepak bola asal Negeri Kincir Angin, dan tampil di Eredivisie