Liga Inggris

Cegah Dehidrasi, Pemain Liga Inggris Bakal Jeda Minum 30 Menit Sekali

Senin, 1 Juni 2020 12:14 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Lanjar Wiratri
© INDOSPORT
Liga Inggris bakal menambahkan waktu istirahat untuk minum demi mencegah para pemain mengalami dehidrasi saat kompetisi kembali dilanjutkan di musim panas. Copyright: © INDOSPORT
Liga Inggris bakal menambahkan waktu istirahat untuk minum demi mencegah para pemain mengalami dehidrasi saat kompetisi kembali dilanjutkan di musim panas.

INDOSPORT.COM – Liga Inggris bakal menambahkan waktu istirahat untuk minum demi mencegah para pemain mengalami dehidrasi saat kompetisi kembali dilanjutkan di tengah musim panas.

Dilansir dari Sun Sport, klub-klub Liga Inggris tengah membahas rencana tambahan istirahat untuk turun minum saat kompetisi sepak bola kembali bergulir pada 17 Juni 2020 mendatang.

Menurut aturan FIFA, laga diperbolehkan berhenti dua kali pada waktu yang ditentukan untuk memberi kesempatan para pemain minum di tengah permainan.

Meski begitu, masalah ini bertubrukan dengan protokol keamanan virus corona yang mengharuskan setiap pemain dan petugas pertandingan memiliki botol air mereka sendiri-sendiri.

Berkaca pada situasi init, istirahat minum setidaknya butuh waktu 10 menit karena mereka harus mengingat-ingat dan menentukan botol mereka masing-masing agar tidak tertular virus corona.

Sebagaimana diketahui, rencana Project Restart Liga Inggris memungkinkan pertandingan digelar pada tengah hari pada hari Sabtu dan pukul 12.3 siang pada hari Minggu waktu setempat.

Dengan pertandingan akan mulai bergulir pertengahan bulan Juni, di mana saat itu sudah memasuki musim panas, suhu diperkitakan akan melonjak lebih dari 30 derajat.

Kondisi ini bisa membuat para pemain yang bertanding butuh asupan cairan lebih banyak sehingga tidak mengalami dehidrasi. Asupan ini tampaknya tak bisa terpenuhi bila hanya ada satu jeda pertandingan setiap 45 menit.

Aturan ini sejatinya pernah diberlakukan oleh FIFA saat putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil. Kala itu pertandingan dihentikan selama tiga menit, yakni di menit ke-30 dan ke-75.

Aturan ini juga pernah diberlakukan di ajang Piala Afrika yang digelar di Mesir tahun lalu. Liga Spanyol juga pernah menerapkannya pada 2018 saat badai merkuri membuat suhu meningkat hingga 32 derajat.

Liga Inggris juga pernah menerapkan aturan ini saat terjadi gelombang panas pada Agustus 2015. Pertandingan kala itu berhenti setelah 25 menit untuk istirahat minum selama 90 detik.

Sementara pada aturan Liga Inggris yang baru nanti, para pemain harus minum botol sendiri-sendiri, setelah itu diletakkan dipinggir lapangan dengan jarak masing-masing dua meter.

Rencana ini belum diputuskan sepenuhnya. Klub-klub akan mengambil suara terkait aturan turun minum saat pertemuan para pemangku kepentingan Liga Inggris yang digelar Kamis (04/06/20) besok.