Liga Champions

Mengenang Momen Pirlo 'Ketempelan' Park Ji-sung di 2010, Diikuti Sampai Toilet

Selasa, 2 Juni 2020 10:35 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Michael Regan/Getty Images
Saat menghadapi AC Milan di Liga Champions 10 tahun lalu, manajer MU Sir Alex Ferguson punya rencana unik mematikan Andrea Pirlo, yaitu melalui Park Ji-sung. Copyright: © Michael Regan/Getty Images
Saat menghadapi AC Milan di Liga Champions 10 tahun lalu, manajer MU Sir Alex Ferguson punya rencana unik mematikan Andrea Pirlo, yaitu melalui Park Ji-sung.

INDOSPORT.COM – Saat menghadapi AC Milan di Liga Champions 10 tahun lalu, manajer MU Sir Alex Ferguson punya rencana unik mematikan Andrea Pirlo, yaitu melalui Park Ji-sung.

Performa Andrea Pirlo ketika masih membela Milan pada dekade 2001-2011 bisa dibilang salah satu yang terbaik sepanjang kariernya. Ia sukses membawa Rossoneri meraih 2 gelar Serie A Italia dan 2 gelar Liga Champions.

Maka, ketika Manchester United menghadapi AC Milan dalam babak 16 besar Liga Champions 2009/2010, manajer Sir Alex Ferguson pun menyiapkan strategi khusus untuk mematikan Pirlo.

Strategi tersebut adalah menugaskan Park Ji-sung untuk memberikan pengawalan penuh terhadap sang gelandang Italia. “Tugasmu hari ini bukan soal menyentuh bola, bukan membuat umpan. Tugasmu adalah Pirlo. Hanya itu: Pirlo,” kata Fergie kepada Ji-sung sebelum laga seperti dilansir Give Me Sport.

Tugas itu pun dilaksanakan sangat baik oleh sang gelandang Korea Selatan. Sepanjang 180 menit selama 2 laga itu, di mana pun Andrea Pirlo berada, Park Ji-sung pasti menempelinya. Aksi itu bahkan menimbulkan lelucon bahwa Ji-sung juga akan tetap ikut jika Pirlo pergi ke toilet.

Keputusan Ferguson untuk menugaskan Ji-sung mengawal Pirlo pun berbuah manis. Pirlo tak berkutik sehingga United berhasil mengalahkan Milan dalam kedua pertandingan tersebut, dengan skor agregat 7-2.

Hebatnya lagi, Ji-sung bahkan mampu menyumbangkan 1 gol di pertandingan leg kedua yang berakhir dengan skor 4-0.

Aksi Ji-sung mematikan Pirlo pun kemudian menuai sanjungan, termasuk dari rekan setimnya di United saat itu, Rio Ferdinand.

“Manajer menempatkan Park Ji-sung mengawal Pirlo dalam tugas penjagaan satu lawan satu. Saya yakin saat Pirlo terbangun keesokan paginya, dia akan mengintip ke kolong tempat tidurnya karena menduga Ji-sung akan ada di sana,” kata  mantan bek tengah Manchester United itu.

“Dia sehebat itu. Apa pun yang diperintahkan manajer kepadanya, entah itu mengawal seseorang, menghentikan permainan seseorang, atau bermain menyerang dan membuat perbedaan di kotak penalti lawan, dia akan melakukannya,” pungkas Ferdinand.