Liga Italia

Mengingat Kembali Kegagalan Penalti Cristiano Ronaldo di Juventus

Sabtu, 13 Juni 2020 11:00 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Valerio Pennicino/Getty Images
Ekspresi kekecewaan Cristiano Ronaldo usai gagal mencetak gol penalti di semifinal Coppa Italia antara Juventus vs AC Milan. Copyright: © Valerio Pennicino/Getty Images
Ekspresi kekecewaan Cristiano Ronaldo usai gagal mencetak gol penalti di semifinal Coppa Italia antara Juventus vs AC Milan.

INDOSPORT.COM – Bintang klub Liga Italia Juventus Cristiano Ronaldo mengalami kegagalan dalam mengeksekusi penalti di leg kedua semifinal Coppa Italia melawan AC Milan, Sabtu (13/06/20) dini hari WIB.

Pemain Rossoneri, Andrea Conti secara tidak sengaja melakukan handball di area terlarang yang mana membuat wasit memberikan hadiah penalti kepada Si Nyonya Tua.

Ronaldo yang ditunjuk sebagai algojo pun mencoba untuk membuka skor pertandingan. Namun sayang, tendangannya hanya menghantam mistar gawang.

Kegagalan Ronaldo mencetak gol di laga semifinal Coppa Italia antara Juventus vs AC Milan ini juga memecahkan sebuah rekor buruk untuk mantan megabintang Real Madrid itu.

Diketahui, mantan bintnag Manchester United dan Real Madrid itu tidak pernah gagal mencetak gol untuk Juventus sejak Januari 2019 lalu.

Itu artinya, Ronaldo telah memecahkan rekor apik yang ia pegang selama satu tahun enam bulan saat berseragam Juventus.

Kendati demikian, pelatih Maurizio Sarri tidak mempermasalahkan kegagalan penalti Ronaldo dini hari tadi. Menurutnya, sang bintang hanya kurang beruntung saja.

"Saya meminta Ronaldo untuk mengambil peran yang lebih sentral, ia senang untuk mencobanya dan ia memainkan permainan yang diperlukannya sekarang ini."

"Ia mungkin tidak terbiasa gagal mengeksekusi penalti, jadi membentur bagian dalam tiang gawang membuat bola bisa ke mana saja dan ia tidak beruntung."

Sarri sendiri mengaku bahwa Ronaldo dan seluruh pemain Boanconeri tampil begitu baik dalam 30 menit awal di leg kedua semifinal Coppa Italia melawan AC Milan.

"Saya tidak berpikir memainkannya beberapa meter lagi ke depan atau cara lain akan membuat perbedaan besar bagi pemain yang tangguh. Semua pemain memiliki awal yang bagus dalam 30 menit dan kemudian memudar."