Bola Internasional

Profil Pelatih Batak yang Jadi Saksi Debut Witan Sulaeman di Liga Eropa

Senin, 15 Juni 2020 19:34 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Lanjar Wiratri
© FK Radnik Surdulica
Witan Sulaeman saat mengenakan jersey klub Liga Serbia FK Radnik Surdulica. Copyright: © FK Radnik Surdulica
Witan Sulaeman saat mengenakan jersey klub Liga Serbia FK Radnik Surdulica.
Si Batak Berprestasi Dari Serbia

Ia dijuluki Batak karena memang itulah nama asli sang pelatih, yakni Radoslav Batak. Pelatih berusia 42 tahun tersebut lahir di kota Novi Sad, SFR Yugoslavia (kini menjadi Serbia) dan tercatat pernah menjadi pemain profesional di sejumlah tim lokal Serbia.

Tercatat, Batak yang berposisi sebagai bek tersebut pernah memperkuat Vojvodina, Dynamo Moscow (Rusia) serta dua tim besar di Liga Turki yakni Ankaraspor dan Antalyaspor.

Melansir dari laman transfermarkt, diketahui bahwa Batak belum pernah meraih gelar juara bersama klub yang ia bela, namun ia sempat tampil di ajang Liga Champions kala membela FK Mogren Budva tahun 2010 lalu.

Sayangnya, Batak gagal membawa timnya meraih kemenangan dan harus tersingkir dari babak kualifikasi setelah kalah dalam dua leg pertemuan kontra Litex Lovetch.

Karir Batak sendiri cukup impresif hingga dirinya sukses masuk skuat Timnas Montenegro sejak tahun 2007 hingga 2011. Total dalam empat tahun berseragam Timnas, Batak berhasil mencatatkan 25 caps dengan torehan satu gol.

Usai memutuskan pensiun sebagai pemain pada tahun 2012 lalu, Batak beralih profesi menjadi pelatih dan memulai karirnya sebagai asisten Buriram United, klub peserta Liga Thailand pada musim 2015 silam.

Dua tahun menghabiskan masa pembelajaran sebagai asisten pelatih di Thailand, Batak mencoba peruntungan dengan menerima tawaran melatih Vojvodina di Liga Serbia pada tahun 2017.

Salah satu catatan impresif Batak bersama Vojvodina terjadi saat ia membawa timnya meraih kemenangan tipis 2-1 atas Ruzomberok, pada leg pertama kualifikasi Liga Europa musim 2017/18.

Meski cukup sukses, namun di tahun 2018 ia memutuskan kembali ke Thailand dan melatih tim kasta ketiga (Thai 3 League) Krabi dan setahun berselang hijrah ke Buriram United B.

Barulah di musim 2019/20 ini, Batak memberanikan diri untuk menerima lagi tawaran tim besar Serbia dan kali ini giliran Radnicki Nis yang menjadi pelabuhan selanjutnya.

Bersama Radnicki Nis, kemampuan Batak sebagai jurulatih mulai terlihat di mana ia sukses meraih empat pertandingan dalam delapan laga perdana di Liga Serbia. 

Termasuk satu kemenangan kontra tim Witan Sulaeman yakni FK Radnik Surdulica. Catatan tersebut membuat Radnicki Nis kini menempati peringkat lima klasemen sementara, unggul 19 angka dari Radnik Surdulica.

Jelang kompetisi berakhir, menarik dinanti kiprah Radoslav Batak bersama Radnicki Nis selanjutnya, mampukah ia terus memberikan kemenangan buat dan membawa klubnya mentas di kompetisi Eropa? Atau malah bernasib sial dan membuatnya terlempar dari kursi kepelatihan.