Liga Inggris

Fans Burnley Rasis yang Bentangkan White Lives Matter Dipecat

Kamis, 25 Juni 2020 18:42 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Fans Burnley rasis yang membentangkan spanduk White Lives Matter di laga Liga Inggris kontra Manchester City dikabarkan telah dipecat dari pekerjaannya.

Fans Burnley yang diketahui bernama Jake Hepple tersebut dikabarkan telah dipecat dari pekerjaannya di Paradigm Precision hanya beberapa hari setelah dirinya membentangkan spanduk White Lives Matter dengan pesawat terbang di atas Etihad dalam laga Manchester City vs Burnley, Selasa (23/06/2020) kemarin.

Hepple yang berprofesi sebagai juru las yang bekerja untuk Paradigm Precision di Lancashire ini harus kena pecat setelah perusahaan tempatnya bekerja menyatakan jika mereka sama sekali tidak memberikan toleransi pada tindakan rasis apapun bentuknya.

“Saya tidak rasis. Spanduk tersebut terinspirasi atas gerakan Black Lives Movement yang saat ini sedang gencar-gencarnya. Saya tak ingin menyinggung siapapun,” ujar Hepple ketika diwawancarai oleh Mail Online.

Hepple mengelak atas tuduhan rasis yang dilayangkan padanya dan menyatakan jika dirinya hanya ingin mengatakan jika White Lives Matter juga penting dan patut diketahui oleh semua orang.

“Perusahaan saya, klub favorit saya, dan semua orang saya rasa terlalu berlebihan atas aksi yang saya lakukan kemarin,” ucapnya.

Nasib serupa juga menimpa kekasih Hepple yang bernama Megan Rambadt. Megan yang berprofesi sebagai terapis di Solace Foot Health and Reflexology juga harus kena pecat akibat postingan rasis yang dia lakukan.

Atas aksi yang Hepple lakukan tersebut, dirinya secara resmi dilarang untuk hadir ke Turf Moor, kandang Burnley seumur hidupnya. Namun, dirinya dipastikan tak bakal berurusan dengan pihak berwajib setelah pihak Kepolisian Lancashire telah menyatakan jika dirinya sama sekali tak melakukan suatu pelanggaran pidana.