Liga Indonesia

Kasus Positif Corona di Brasil Tinggi, David da Silva Batasi Aktivitas

Jumat, 26 Juni 2020 16:12 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Pemain klub Liga 1 2020, Persebaya, yakni David da Silva, membatasi aktivitasnya di Brasil akibat tingginya kasus positif corona. Copyright: © Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Pemain klub Liga 1 2020, Persebaya, yakni David da Silva, membatasi aktivitasnya di Brasil akibat tingginya kasus positif corona.

INDOSPORT.COM - Striker plontos klub Liga 1 2020, Persebaya Surabaya, David da Silva, saat ini masih berada di negaranya, Brasil. Dalam kesehariannya, dia mengaku membatasi aktivitas lantaran tingginya kasus positif corona Covid-19.

Meskipun membatasi aktivitas, dia tetap enjoy dan bisa menikmatinya karena dekat dengan keluarga.

"Saya banyak menikmati waktu bersama anak istri dan saudara," kata David da Silva pada Jumat (26/06/20).

Nah, tak lupa meskipun saat ini dia tengah membatasi diri beraktivitas karena kasus positif corona di Brasil yang tinggi, dia tetap disiplin berlatih, menjaga staminanya saat kompetisi Liga 1 terhenti sementara. Karena baginya, sepak bola itu sudah merupakan bagian dari hidupnya.

"Jadi jelas saya harus tetap menjaga kondisi agar saat sudah bisa dimulai (kompetisi) saya bisa berikan yang terbaik untuk Persebaya," lanjutnya lagi.

Sekadar untuk diketahui, Brasil merupakan salah satu negara yang saat ini menempati posisi teratas, setelah Amerika Serikat dalam jumlah kasus positif corona Covid-19 terbanyak. Setidaknya sudah ada 1,2 juta orang yang dinyatakan positif.

Melihat hal tersebut tentu membuat pelatih Persebaya, Aji Santoso, pun belum ada keinginan untuk memanggil pemain asing termasuk David da Silva. Alasan lainnya, pelatih asal Kabupaten Malang itu melihat Surabaya juga masih masuk dalam zona merah.

Oleh karena itu, hal tersebut membuatnya sangat berhati-hati untuk mengambil keputusan soal menggelar latihan. Solusinya, Aji masih tetap mengimbau pemain Persebaya untuk tetap berlatih di rumah selama Liga 1 ditangguhkan.