INDOSPORT.COM - Raksasa sepak bola Serie A Liga Italia, AC Milan, dikabarkan bakal mengambil langkah super cerdik ini demi mengamankan peluang untuk memborong dua bintang tenar asal Serbia di bursa transfer musim panas 2020.
AC Milan sudah mempersiapkan diri untuk menjalankan revolusi besar dari CEO mereka, Ivan Gazidis. Gazidis ingin skuat Stefano Pioli itu diisi dengan banyak pemain muda. Namun, ia pun juga akan tetap mempertahankan segelintir pemain veteran.
Atas permintaan tersebut, Milan atau Rossoneri lantas mencari banyak pemain muda untuk bursa transfer musim panas 2020. Berbagai nama sudah ada dalam daftar mereka, termasuk dua bintang tenar asal Serbia yang bernama Luka Jovic dan Nikola Milenkovic.
AC Milan membidik striker muda Real Madrid, Luka Jovic, untuk menggantikan Zlatan Ibrahimovic yang berpotensi tidak akan melanjutkan karirnya di San Siro. Apalagi, klub Serie A Liga Italia yang bernama Fiorentina juga sedang menaruh minat kepadanya.
Sementara itu, Rossoneri juga akan mendatangkan bek Fiorentina yang bernama Nikola Milenkovic. Pemain berusia 22 tahun itu bakal ditempatkan sebagai tandem dari kapten mereka, Alessio Romagnoli. Namun, dibanding Jovic, Milenkovic punya harga yang lebih mahal.
Sehingga, melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Milan, Rossoneri lantas menyusun rencana cerdik. Untuk Luka Jovic, mereka hanya ingin meminjamnya saja selama dua tahun. Hal ini dimaksudkan agar AC Milan tidak membayar terlalu mahal kepada Real Madrid.
Untuk Milenkovic, AC Milan dikabarkan ingin memanfaatkan situasi yang tengah terjadi di Fiorentina, di mana klub berjuluk La Viola itu sampai sekarang belum melakukan diskusi dengan Milenkovic untuk membahas perpanjangan kontrak.
Rossoneri dikabarkan bakal membujuk Milenkovic untuk tak perlu melanjutkan karirnya di Fiorentina dan lebih baik merapat ke San Siro. Jelas, ini adalah cara yang sangat cerdik dengan memanfaatkan situasi di klub rival mereka. Sang pemain memiliki harga 60 juta euro (Rp970 miliar).
Jika ditotal dengan Luka Jovic, maka AC Milan wajib menggelontor setidaknya 90 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun. Tentu, ini akan sangat memberatkan mereka. Jadi, tak heran bila klub Serie A Liga Italia itu akhirnya menyusun rencana demi mendapatkan pemain tanpa perlu menghabiskan tabungan.