In-depth

Duel Antarlini AC Milan vs Juventus, Sanggup Menang Lagi Rossoneri ?

Selasa, 7 Juli 2020 12:29 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Giuseppe Maffia/NurPhoto via Getty Images
Selebrasi Hakan Calhanoglu dan Zlatan Ibrahimovic dalam laga Lazio vs AC Milan di Liga Italia 2019-20, Minggu (05/07/20). Copyright: © Giuseppe Maffia/NurPhoto via Getty Images
Selebrasi Hakan Calhanoglu dan Zlatan Ibrahimovic dalam laga Lazio vs AC Milan di Liga Italia 2019-20, Minggu (05/07/20).
Tengah

AC Milan sendiri berhasil menemukan inkonsistensi di lini tengah mereka dalam beberapa laga terakhir. Meski sempat melakukan bongkar pasang, komposisi 4-2-3-1 dengan menempatkan Franck Kessie dan Ismael Bennacer sebagai double pivot tampaknya sudah menjadi pakem pelatih stefano Pioli.

Sementara tiga gelandang mereka diisi oleh pemain dengan naluri menyerang tinggi seperti Hakan Calhanoglu (kanan), Lucas Paqueta (tengah) dan Alexis Saelmaekers (kanan).

Bakal kehilangan Samu Castillejo akibat cedera, Milan tak perlu khawatir lantaran Alexis Saelmaekers mampu bermain maksimal di beberapa laga terakhir.

Tercatat, pemain berusia 21 tahun tersebut menjadi bagian penting AC Milan dalam meraih kemenangan telak 0-3 di markas Lazio pekan lalu. Winger asal Belgia tersebut juga mampu melepaskan rata-rata 19 umpan dengan akurasi hampir 87 persen dalam enam laga terakhirnya di Liga Italia.

AC Milan dengan gaya bermain menyerang lewat sayapnya, dipastikan bakal kembali mengandalkan kreativitas Alexis Saelmaekers dan Hakan Calhanoglu serta kecepatan dari Theo Hernandez dan Andrea Conti sebagai wing back yang kerap melakukan overlap.

Kubu Juventus sendiri masih mengandalkan nama-nama seperti Miralem Pjanic, Rodrigo Bentancur, dan Blaise Matuidi. Peran Pjanic tampak menjadi pusat permainan, lantaran dirinya bakal menjadi deep lying playmaker.

Tugasnya adalah membagi bola, serta menjaga penguasaan bola tetap di tangan pemain Juventus. Laga ini juga bakal menjadi pembuktian Pjanic bahwa penjualannya ke Barcelona adalah hal yang fatal buat tim.

Depan
AC Milan saat ini tengah tertatih-tatih dengan lini depannya. Bahkan kubu Rossoneri menjadi tim dengan produktivitas terburuk di 10 besar klasemen saat ini.  

Kelemahan terbesar AC Milan saat ini adalah tidak adanya sosok goal gater yang bisa diandalkan. Saat ini hanya Ante Rebic yang menjadi andalan Milan dengan 8 gol dari 18 laga Serie A. 

Sayangnya, Ante Rebic bukan seorang ujung tombak murni melainkan second striker yang biasanya bergerak di belakang striker utama dan berfungsi menarik pemain belakang lawan.

Praktis AC Milan akan kembali mengandalkan striker gaek Zlatan Ibrahimovic sebagai mesin gol. Walau sudah termakan usia, namun pemain asal Swedia tersebut dianggap masih memiliki naluri mencetak gol yang mematikan.

Sementara Juventus juga akan bertumpu pada penyerang senior mereka, Cristiano Ronaldo yang musim ini memang menjadi top skor tim dengan total 25 gol.