INDOSPORT.COM - Kabar resmi bubarnya klub asal Filipina Ceres Negros FC cepat menyebar di Indonesia. Hanya selang beberapa jam setelah klub membuat pernyataan resmi, instagram Ceres Negros langsung diserbu netizen Indonesia.
Ceres Negros resmi mengakhiri perjalanan klub setelah didirikan pengusaha lokal, Leo Rey Yanson pada 2012 lalu. Bisnis Yanson yang terdampak pandemi virus corona membuatnya tak bisa menghidupi Ceres Negros lagi.
Dalam rilis resmi klub, Rabu (08/07/20), Ceres Negros sedang dalam upaya akuisisi oleh investor baru. Mereka tak akan lagi menggunakan nama Ceres Negros, seperti sudah dikenal dalam delapan tahun ini.
Rilis ini bukan saja diterbitkan dalam laman resmi klub. Ceres Negros juga mengumumkan lewat instagram resminya. Tak banyak respon dari warga Filipina. Justru ratusan netizen Indonesia sudah membanjiri postingan tersebut.
Total hingga pukl 17.43 WIB, sudah ada 241 komentar dalam postingan tersebut. Komentar ini selalu bertambah dalam hitungan menit.
"Yang bubar klub Filipina, yang senang fans Indonesia wkwkwkwkwk," tulis akun gedeadut.
"Apa Ceres gak ada suporternya yak?? yang komen warga +62 semua," tulis dedeharyanto.
Tak ketinggalan suporter Bali United menyerbu akun Ceres Negros. Mereka berharap situasi ini membuat Bali United bisa berpeluang di Piala AFC 2020.
"kok bubar sih. Padahal kalian lumayan kuat buat nguasain ASEAN. Semoga Baliku bisa berjaya dan memanfaatkan situasi ini," tulis novitasari.sh.
Ceres Negros merupakan mimpi buruk bagi Bali United musim ini. Skuat besutan Stefano Cugurra Teco dihajar 0-4 di Stadion Rizal Memorial, Manila pada 11 Maret 2020 lalu.
Saat ini mereka berstatus pemimpin grup G, dengan koleksi tujuh poin. Ceres Negros unggul tiga poin dari wakil Vietnam, Than Quang Ninh dan tiga poin dari Svay Rieng FC Kamboja dan Bali United.
Bubarnya manajemen serta nama klub Ceres Negros membuat posisi di Piala AFC jadi tanda tanya. Dalam rilis klub, mereka masih menyebut akuisisi ini bagian dari persiapan menuju lanjutan Piala AFC. Namun, status Ceres Negros tetap menunggu rilis resmi dari federasi sepak bola Asia, AFC.