Liga Italia

Rafael Leao Bongkar Strategi AC Milan Permalukan Juventus

Rabu, 8 Juli 2020 12:12 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Mattia Ozbot/Soccrates/Getty Images
Rafael Leao bongkar strategi AC Milan mampu pecundangi Juventus di pekan ke-31 Serie A Liga Italia. Copyright: © Mattia Ozbot/Soccrates/Getty Images
Rafael Leao bongkar strategi AC Milan mampu pecundangi Juventus di pekan ke-31 Serie A Liga Italia.

INDOSPORT.COM - AC Milan mampu tampil gemilang dengan menghancurkan dominasi Juventus pada pekan ke-31 Serie A Liga Italia, Rabu (08/07/20). Sukses menang telak, Rafael Leao langsung bongkar strategi hebat mereka.

Berlangsung di San Siro, kandang sendiri, Rossoneri sempat lebih dulu kelabakan ketika tim tamu membobol gawang mereka dua kali oleh Adrien Rabiot dan Cristiano Ronaldo. Akan tetapi keunggulan Juventus tak bertahan lama ketika mereka dibalas dua kali lipat.

Rafael Leao pun menjadi salah satu pahlawan ketika AC Milan memenangi pertandingan Serie A Liga Italia ini dengan skor 4-2. Striker berjulukan Mbappe Portugal ini lantas menjelaskan strategi ampuh tim tuan rumah pecundangi Juventus.

"Kami sempat lebih dulu tertinggal 0-2, tapi saat itu kami masih memiliki waktu untuk berbenah diri dan sukses mendapatkan kemenangan. Kami semua mampu membuat perbedaan karena berjuang memperebutkan bola," ucap Leao dalam wawancara dengan DAZN yang dilansir Sempre Milan.

"Ini berkat (Zlatan) Ibrahimovic yang memberi saya saran dan bantuan. Dia bilang saya punya bakat untuk membuat perbedaan di Milan. Tak heran saya yakin bakal habiskan musim depan dengan gemilang," imbuhnya.

Seperti kata Rafael Leao, tonggak awal kesuksesan AC Milan untuk balas dendam terjadi kala Zlatan Ibrahimovic mampu melesatkan tendangan penalti ke arah gawang Juventus. Kejadian di menit ke-62 itu menjadi awal mula munculnya kelengahan Si Nyonya Tua.

Usai aksi Zlatan Ibrahimovic, rentetan serangan langsung dilancarkan AC Milan hingga membuat mereka kian mendominasi jalannya laga. Berlanjut dengan gol Franck Kessie, lantas Leao, dan diakhiri oleh Ante Rebic menunjukkan jika Il Diavolo masih punya hasrat raih Scudetto.

Kesuksesan AC Milan kandaskan juara bertahan ini membuat mereka langsung naik drastis ke peringkat lima klasemen Serie A Liga Italia . Di sisi lain Juventus masih bergeming di takhta calon juara dengan torehan 75 poin saja.