Bola Internasional

Mbappe Pilih Setia di PSG, Real Madrid dan Liverpool Gigit Jari

Rabu, 22 Juli 2020 12:24 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© FRANCK FIFE/AFP/Getty Images
Putuskan tetap tinggal di klub Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe buat Real Madrid dan Liverpool gigit jari. Copyright: © FRANCK FIFE/AFP/Getty Images
Putuskan tetap tinggal di klub Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe buat Real Madrid dan Liverpool gigit jari.

INDOSPORT.COM – Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, menepis rumor dirinya bakal hengkang musim ini. Pemain asal Prancis ini memastikan akan tinggal di Paris sampai empat tahun lagi.

Kylian Mbappe menjadi pemain yang diperebutkan sejumlah klub besar sejak bursa transfer musim panas lalu. Namanya masuk jajaran pemain yang diincar dua klub jawara liga musim ini, yakni Real Madrid (LaLiga Spanyol) dan Liverpool (Liga Inggris).

Namun, tampaknya upaya kedua klub raksasa sepak bola Eropa ini di dalam merekrut Kylian Mbappe harus tertunda lebih dulu. Pasalnya, pemain 21 tahun itu telah menetapkan masa depannya di PSG.

“Saya harus mengatakan bahwa saya (tinggal) di sini, saya masih punya proyek selama empat tahun ke depan,” kata Kylian Mbappe dilansir dari Marca.

“Untuk semua orang, manajemen, dan para pendukung, saya akan terus bermain (untuk PSG), apa pun yang terjadi," tambahnya lagi.

Dijelaskan pula oleh Mbappe, keputusanya untuk tinggal di Parc des Prices sampai setidaknya kontraknya habis itu demi membantu tim memenangkan trofi juara di kompetisi sepak bola. Real Madrid dan Liverpool pun sampai tak digubrisnya.

“Saya ingin membantu tim memenangkan trofi dan menjadi yang terbaik di dunia,” tandas Mbappe.

Kylian Mbapppe sendiri bergabung dengan PSG usai direkrut dari klub rival, AS Monaco, pada tahun 2018. Saat itu, ia hanya berstatus pemain pinjaman sebelum akhirnya dipermanenkan dengan biaya transfer sebesar 180 juta euro.

Mbappe telah mengantongi 30 gol di semua kompetisi sebelum raksasa sepak bola Ligue 1 Prancis itu memastikan gelar tanpa melanjutkan kompetisi hingga akhir musim akibat pandemi virus corona.