Liga Inggris

Roman Abramovich Jual Saham Tambang Emas, Chelsea Siap Jor-joran di Bursa Transfer

Sabtu, 1 Agustus 2020 14:53 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Pemilik Chelsea, Roman Abramovich dilaporkan telah menjual sahamnya di tambang emas dengan harga mencapai 1,4 miliar dolar (Rp20 triliun). Hal ini memunculkan anggapan bahwa Chelsea akan mendapat dana belanja besar dari sang pemilik.

Abramovich merupakan bilyuner asal Rusia yang memiliki usaha di berbagai sektor. Salah satunya berada di sektor pertambangan emas setelah ia beserta beberapa koleganya memegang 40 persen saham dari perusahaan Highland Gold Mining Ltd.

Di tengah meningkatnya pasar emas, Abramovich pun lantas tak menyia-nyiakannya. Dilansir dari laman Bloomberg, pria berusia 53 tahun beserta koleganya lantas menjual 40 persen saham mereka ke perusahaan Fortiana Holding Ltd.

Disebutkan bahwa perusahaan tersebut bersedia membeli satu lembar sahamnya dengan harga 3,94 dolar (Rp57 ribu). Angka ini melonjak sebesar 3,8 persen sejak penutupan pada Kamis (31/07/20) waktu setempat.

Tentu penjualan ini memberikan keuntungan besar bagi Roman Abramovich. Ditengah pandemi corona dan perekonomian yang tengah anjlok, pria asal Rusia ini tetap mampu mengumpulkan pundi-pundi uang dengan jumlah masif.

Hal ini tentu memberi kabar baik bagi Chelsea selaku tim yang ia kuasai. Seperti diketahui, The Blues tengah mengincar beberapa pemain dengan harga jual selangit. Pemain tersebut antara lain Kai Havertz (Bayer Leverkusen) dan Jan Oblak (Atletico Madrid).

Sebelumnya, kekuatan finansial Chelsea diragukan oleh presiden Atletico Madrid yang merasa klub asal London Barat tersebut akan kesulitan mendatangkan Jan Oblak (Rp2,2 triliun). Pasalnya, The Blues juga tengah mengincar Kai Havertz (Rp1,7 triliun).

Namun dengan kabar bahwa Abramovich mampu mendapatkan dana besar dari penjualan sahamnya, bukan tidak mungkin Chelsea akan mendapat suntikan dana dan membalikkan keraguan dari bos Atletico tersebut.

Apalagi aturan FFP dikabarkan akan dilunakkan oleh UEFA. Sehingga Chelsea bisa saja mendapat suntikan dana dari kantong pribadi Roman Abramovich untuk mendatangkan pemain-pemain bintang dengan harga selangit.