Liga Spanyol

Termasuk Eks Borneo FC, Berikut 5 Transfer Teraneh Sepanjang Sejarah Real Madrid

Sabtu, 1 Agustus 2020 17:34 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© 90min.com
Royston Drenthe ketika membela Real Madrid Copyright: © 90min.com
Royston Drenthe ketika membela Real Madrid
2. Thomas Gravesen

Usai menjual Claude Makelele ke Chelsea, Real Madrid membutuhkan sosok gelandang bertahan anyar. Alhasil di pertengahan musim 2004/05, El Real mendatangkan Thomas Gravesen dari Everton.

Real Madrid mendatangkan Gravesen bukan tanpa sebab. Pasalnya pria asal Denmark ini mampu membawa Everton finis di empat besar Liga Inggris. Namun, performa apik di Inggris tak mampu dibawanya ke Spanyol.

Gravesen hanya bertahan selama 18 bulan saja di Real Madrid dan hanya tampil sebanyak 51 kali tanpa memberikan satu gelarpun ke Los Blancos.

3. Elvir Baljic

Jika menyebut nama Elvir Baljic, tak banyak penggemar Real Madrid yang mengingatnya. Namun pemain berkebangsaan Bosnia ini pernah membuat El Real mengeluarkan mahar besar hingga 21 juta euro.

Kembali ke tahun 1999, sepak bola Eropa dikejutkan dengan magis yang ditampilkan Baljic kala membela Fenerbahce. Kehebatan tersebut membuat Real Madrid memboyongnya pada bursa transfer musim panas dengan harga fantastis kala itu yakni 21 juta euro.

Namun kedatangannya ke Real Madrid dibarengi cedera parah pada ligamennya. Alhasil mahar besar tersebut menguap begitu saja karena ia hanya tampil sebanyak 19 kali saja di mana tiga di antaranya tampil sebagai starter.

4. Jonathan Woodgate

Musim 2004/05 menjadi musim yang benar-benar ingin dilupakan pendukung Real Madrid. Pada musim tersebut, El Real banyak melakukan blunder dalam membeli pemain.

Pada musim tersebut, Real Madrid membuat gebrakan dengan memboyong Jonathan Woodgate berbarengan dengan Walter Samuel dan Michael Owen. Sejatinya pria asal Inggris tersebut merupakan pemain hebat kala itu, terutama di area pertahanan.

Namun Woodgate terkenal sebagai pemain yang rentan cedera. Alhasil ia banyak menepi dan jarang tampil kendati didatangkan dengan harga lumayan mahal kala itu, yakni 12 juta euro.

5. Royston Drenthe

Nama Royston Drenthe menjadi salah satu pemain dari beberapa pemain Belanda yang didatangkan Real Madrid pada rentang waktu 2006 hingga 2009.

Saat itu, Drenthe merupakan salah satu pemain yang tampil impresif pada pagelaran Euro U-21 di tahun 2007. Namun penampilan impresif tersebut tak dibarengi dengan catatan apik di level tim. Ia hanya mampu tampil 36 kali bersama Feyenoord dan hanya mencetak satu gol dan dua assist.

Kendati demikian, Real Madrid tetap memboyongnya bersamaan dengan Wesley Sneijder dan Arjen Robben. Sejatinya, transfernya terbilang aneh. Apalagi catatan Drenthe tak begitu apik. Namun dengan mahar 13 juta euro, El Real tetap ngotot membawanya. Hasilnya? Ia tampil buruk kendati tampil sebanyak 65 kali bagi Los Blancos.

Bahkan saking buruknya, Real Madrid rela melepasnya secara cuma-cuma sehingga membuat Drenthe berstatus tanpa klub pada tahun 2012 silam.