In-depth

Reaksi Berantai Pembelian Neymar ke PSG: Barcelona Rugi, Liverpool Kian Tinggi

Kamis, 13 Agustus 2020 16:13 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© UEFA.com
Reaksi berantai kala Neymar dibeli Paris Saint-Germain (PSG), Barcelona kian merugi, Liverpool kian tinggi berprestasi. Copyright: © UEFA.com
Reaksi berantai kala Neymar dibeli Paris Saint-Germain (PSG), Barcelona kian merugi, Liverpool kian tinggi berprestasi.

INDOSPORT.COM - Sebuah kejadian bersejarah terjadi ketika Paris Saint-Germain (PSG) membeli Neymar dengan pecahkan rekor transfer senilai 200 juta poundsterling (Rp3,8 triliun). Siapa sangka hal ini berimbas reaksi berantai ke arah Barcelona dan Liverpool.

Tertarik dengan kehebatan megabintang asal Brasil itu saat masih bela Catalan, PSG yang notebene sudah memimpikan gelar Liga Champions ini pun langsung berani tawarkan uang fantastis demi gaet bintang anyar. Mengingat mereka ditunjang oleh pengusaha Qatar, Nasser Al-Khelaifi, jumlah itu termasuk hal kecil.

Benar saja, selepas kedatangan Neymar, Les Parisiens nyatanya memang tampil menggila kala mendominasi liga domestik. Mereka pun kini juga kian dekat dengan mahkota Liga Champions usai capai babak semifinal usai kandaskan Atalanta dengan skor tipis 2-1, Kamis (13/08/20).

Bersama Kylian Mbappe yang juga memiliki harga mahal, Neymar sukses membuat duet maut di garis depan PSG hingga bisa sukses seperti sekarang ini. Namun terdapat suatu fakta reaksi berantai yang ternyata secara tak langsung berimbas ke klub lain.

Ya, jika PSG mendapat berkah atas kedatangan Neymar lain halnya dengan Barcelona dan Liverpool. Bak dua sisi mata pisau dua klub ini menerima nasib berbeda. Penasaran seperti apa? Berikut INDOSPORT merangkum fakta tersebut dilansir laman Squawka.

Barcelona: Alami Kerugian Total

Jika diganjar uang fantastis bisa membuat klub sepak bola merombak total skuatnya, berbeda dengan Barcelona yang justru alami kerugian. Selepas pembelian Neymar seharga Rp3,8 triliun, El Barca nyatanya membeli tiga pemain yang kini tak ada gunanya.

1. Ousmane Dembele

Selang waktu tiga minggu kepergian Neymar, Barcelona langsung ambil langkah pertama dengan cara dapatkan jasa Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund. Statistik enam gol dan 12 assists rela membuat mereka gelontorkan dana hingga 100 juta poundsterling (Rp1,9 triliun).

Tapi sayang kondisi di Catalonia terlalu keras untuk Si Kaki Kaca yang kerap jadi langganan cedera, hingga saat ini Dembele kurang bisa penuhi ekspektasi layaknya Neymar. Tak heran bisa disimpulkan Barcelona mengalami kerugian pertama mereka.

2. Philippe Coutinho

Kesialan kembali menimpa kubu Barca yang menggunakan mahar penjualan dari Neymar untuk membeli Philippe Coutinho. Menyadari lini tengahnya patut ada peremajaan, mereka tak ragu beli The Little Magician seharga 105 juta poundsterling (Rp2 triliun) dari Liverpool.

Jika Coutinho mampu membuat kuartet bertajuk Fantastic Four dengan Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane di Liverpool, ia nyatanya kurang impresif bersama Barcelona. Cenderung sia-sia buang uang Blaugrana bahkan kini mencoba singkirkan gelandang asal Brasilnya ke Bayern Munchen.

3. Malcom

Terakhir, Barcelona kembali membuat suatu kesalahan besar dengan mencari pengisi kekosongan Neymar dengan cara merebut buruan AS Roma, Malcom. Mantan pemain Bodeaux ini sempat membuat banyak kalangan terkesima kala turun di lapangan.

Alih-alih memanfaatkan jasanya, Barcelona nampak lebih pantas membiarkan Malcom untuk gabung Roma sejak awal. Pasalnya, sang penyerang nyatanya hanya jadi pemanas bangku cadangan hingga akhirnya dijual lagi ke raksasa Rusia, Zenit.