Liga Champions

Dani Olmo, Jebolan La Masia yang Jadi Kunci Kemenangan RB Leipzig Atas Atletico

Jumat, 14 Agustus 2020 10:14 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© dierotenbullen.com/en
Dani Olmo, Jebolan La Masia yang Jadi Kunci Kemenangan RB Leipzig Atas Atletico Copyright: © dierotenbullen.com/en
Dani Olmo, Jebolan La Masia yang Jadi Kunci Kemenangan RB Leipzig Atas Atletico

INDOSPORT.COM - Mengenal sosok Dani Olmo, salah satu jebolan La Masia yang kini bersinar di Jerman bahkan menjadi kunci kemenangan RB Leipzig atas Atletico Madrid di perempat final Liga Champions.

Dalam pertandingan perempat final Liga Champions 19/20 pada Jumat (14/08/20) dini hari WIB, tim RB Leipzig tampil mengejutkan dengan menumbangkan mantan runner up musim 2015/16 lalu, Atletico Madrid.

Bertanding di stadion Jose Alvalade, kedua tim tampil saling menekan sejak babak pertama namun sayang tidak ada gol tercipta dari masing-masing kesebelasan hingga jeda turun minum.

Selepas jeda, sang wakil Jerman berhasil unggul dulu melalui aksi Dani Olmo pada menit ke-50’. Dua puluh menit berselang, Atletico Madrid sukses menyamakan kedudukan lewat sepakan penalti Joao Felix.

Laga masih sama kuat hingga dua menit sebelum peluit panjang berbunyi. Saat pertandingan bakal berakhir imbang, Tyler Adams mampu menjebol jala Atletico Madrid untuk kedua kalinya.

Skor pun berubah 2-1, sekaligus menutup babak perempat final Liga Champions antara RB Leipzig vs Atletico Madrid.

Selepas laga, sosok Dani Olmo dan Tyler Adams sontak menjadi perbincangan. Pasalnya, dua pemain tersebut sukses menggapai mimpi Leipzig untuk pertama kali lolos ke semifinal Liga Champions.

Beberapa fakta keduanya pun menarik untuk diungkap. Salah satunya tentang Dani Olmo, yang ternyata sempat menjadi alumnus salah satu akademi sepak bola terbaik Eropa, La Masia.

Tepatnya pada tahun 2007 hingga 2014 silam. Saat itu, Dani Olmo direkrut akademi Barcelona dari tim rival, Espanyol. Sayangnya, karir Olmo di Spanyol tidak berjalan mulus, dirinya bahkan gagal menembus tim utama Barcelona.

Namun bukannya hengkang ke tim Spanyol lain, gelandang berusia 22 tahun tersebut malah mengambil langkah berani dengan pindah ke Kroasia dan bergabung bersama Dinamo Zagreb.

"Alasan kedatanganku ke Dinamo sangat sederhana. Menurutku, ini pilihan terbaik untuk pengembangan [karier] sepak bolaku," ucap Olmo pada 2014, dilansir Croatia Week.