Liga Champions

Rapor Munchen Hadapi Tim Debutan di Final Liga Champions, Banyak Merahnya?

Minggu, 23 Agustus 2020 22:44 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Yanto/INDOSPORT
Menghadapi tim debutan babak final Liga Champions seperti PSG, seperti apa rapor Bayern Munchen di masa silam? Copyright: © Grafis: Yanto/INDOSPORT
Menghadapi tim debutan babak final Liga Champions seperti PSG, seperti apa rapor Bayern Munchen di masa silam?

INDOSPORT.COM - Menghadapi tim debutan babak final Liga Champions seperti PSG, seperti apa rapor Bayern Munchen di masa silam?

Duel seru bakal tersaji di final Liga Champions Eropa 2019-2020 antara wakil Prancis, Paris Saint-Germain, melawan raksasa Bundesliga, Bayern Munchen.

PSG dan Bayern Munchen memang pantas lolos ke partai puncak Liga Champions berkat penampilan gemilang sepanjang turnamen. Kedua tim sama-sama berpeluang meraih treble winner dengan tambahan trofi Liga Champions dini hari nanti. 

Menariknya, Liga Champions musim 2019-2020 adalah untuk pertama kalinya PSG bisa menembus partai final. Sebaliknya, bagi Bayern Munchen, ini adalah final ke-11 mereka sepanjang sejarah. 

Dari 10 final sebelumnya, Munchen sanggup memenangi lima di antaranya. Lima gelar Liga Champions milik Munchen masih di bawah Liverpool (6), AC Milan (7), dan tentu saja Real Madrid (13). 

Menariknya, dari ke-11 final yang bakal dilakoni, Munchen sering sekali bertemu dengan tim debutan di partai puncak. Termasuk PSG, tercatat ada delapan klub debutan babak final Liga Champions yang Munchen hadapi.

Dari tujuh partai sebelumnya, Munchen bisa dibilang tak begitu bisa mendominasi dengan raihan empat kemenangan dan tiga kekalahan. Berikut rapor Munchen menghadapi tim debutan di final Liga Champions/Piala Champions:

1974: vs Atletico (menang)
1975: vs Leeds (menang)
1976: vs Saint Etienne (menang)
1982: vs Aston Villa (kalah)
1987: vs Porto (kalah)
2001: vs Valencia (menang)
2012: vs Chelsea (kalah)

Lalu, apakah partai melawan Paris Saint-Germain bakal menjadi kesempatan Bayern Munchen untuk menambah catatan kemenangannya di final Liga Champions? Atau malah kembali menyerah dari tim debutan seperti saat dikandaskan Aston Villa, Porto, dan Chelsea?