Liga Indonesia

Latihan Gila Shin Tae-yong Masih Belum Apa-apa Ketimbang era 1991: Disiksa Bak Tentara

Senin, 31 Agustus 2020 17:07 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© @juara.net
Latihan Gila Shin Tae-yong Masih Belum Apa-apa Ketimbang era 1991, Disiksa Bak Tentara. Copyright: © @juara.net
Latihan Gila Shin Tae-yong Masih Belum Apa-apa Ketimbang era 1991, Disiksa Bak Tentara.

INDOSPORT.COM - Pecinta sepak bola Tanah Air baru-baru ini ramai memuji Shin Tae-yong yang menerapkan latihan "gila" kepada para pemain timnas Indonesia U-19.

Bahkan karena latihan keras dari Shin Tae-yong, ada satu pemain Timnas Indonesia U-19 bernama Beckham Putra Nugraha sampai masuk rumah sakit karena kelelahan.

Tak hanya latihan keras, Shin Tae-yong juga bersikap kejam dengan mencoret langsung dua pemain bernama Serdy Ephy Fano dan Ahmad Afhridrizal gara-gara bangun kesiangan.

Namun latihan gila ala Shin Tae-yong itu masih belum ada apa-apanya ketimbang Timnas Indonesia era 1991 silam saat diasuh Anatoli Polosin.

Pelatih asal Rusia itu benar-benar menerapkan tipe latihan bak tentara kepada para pemain timnas Indonesia yang saat itu diperkuat oleh Widodo C Putro dan Rocky Putiray.

Salah satu mantan kiper timnas Indonesia era 1991 yakni Erick Ibrahim sempat mengungkapkan sadisnya latihan ala Anatoli Polosin kepada redaksi media olahraga INDOSPORT beberapa waktu lalu.

Ia mengaku harus menjalani latihan tiga kali sehari (pagi,siang,sore) dan disuruh berlari menaiki gunung di daerah Cimahi hingga adzan Maghrib.

"Latihan waktu itu gila-gilaan. Latihan kami waktu itu bukan strategi. Yang ditempa adalah fisik dan kekuatan," kata Erick.

"Satu bulan sebelum berangkat ke Filipina, kami latihan di Bandung. Pagi latihan di lapangan, siang di GOR, sorenya kami naik gunung. Itu gunung yang di Cimahi kami naiki," ucapnya menambahkan.

Latihan sadis itu memang tidak sia-sia untuk mengasah fisik dan mental para pemain Garuda. Buktinya, timnas Indonesia berhasil memperoleh medali emas di SEA Games 1991 Filipina.

Di final, timnas Indonesia sukses memperoleh kemenangan dramatis atas Thailand dengan skor 4-3 lewat adu penalti setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal.