Liga Inggris

Mengulik Strategi Chelsea yang Belanja Jor-joran di Bursa Transfer 2020

Senin, 7 September 2020 19:41 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Menjelang musim baru Liga Inggris 2020/21, Chelsea menjadi sorotan karena jor-joran belanja pemain di bursa transfer musim panas 2020. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Menjelang musim baru Liga Inggris 2020/21, Chelsea menjadi sorotan karena jor-joran belanja pemain di bursa transfer musim panas 2020.

INDOSPORT.COM - Menjelang musim baru Liga Inggris 2020/21, Chelsea menjadi sorotan karena jor-joran belanja pemain di bursa transfer musim panas 2020.

Geliat transfer Chelsea membuat klub lain melongo. Di tengah krisis karena pandemi virus Corona, The Blues masih bisa mengeluarkan banyak biaya untuk memperkuat tim.

Sejauh ini, Senin (07/09/20) sudah ada tujuh pemain yang didatangkan ke Stamford Brigde. Hakim Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell, Thiago Silva, Malang Sarr, Kai Havertz, dan Xavier Mbuyamba berhasil diamankan Chelsea.

Memang ada pemain yang didatangkan secara gratis seperti Thiago Silva, Mbuyamba, dan Malang Sarr. Namun, nama-nama lain yang didatangkan Chelsea sudah menguras keuangan mereka mencapai 200 juta poundsteling.

Chelsea pun kabarnya tak berhenti sampai disitu, The Blues masih ingin mendatangkan beberapa pemain lagi seperti Declan Rice dan sosok kiper untuk menggantikan Kepa Arrizabalaga.

Lalu bagaimana Chelsea bisa mengeluarkan dana besar, sementara tim lain harus berhemat karena adanya krisis di tengah pandemi Covid-19 ini.

1. Larangan transfer

Chelsea sempat terkena sanksi larangan transfer pada bursa transfer musim panas 2019. Pada saat itu, Frank Lampard tak bisa belanja pemain untuk membangun timnya sendiri.

The Blues hanya mengeluarkan biaya untuk mempermanenkan Mateo Kovacic saja dari Real Madrid. Kondisi ini membuat mereka berhemat di bursa transfer musim panas kemarin.

Nah, larangan transfer Chelsea sendiri juga diringankan. Sejatinya The Blues terkena hukuman sampai musim dingin 2020, tapi setelah mengajukan banding Lampard sudah belanja pemain di bursa transfer musim panas 2020.