In-depth

Kebangkitan James Rodriguez: Korban Gengsi Zidane, Hantu Cedera, dan Jasa Don Carlo

Senin, 14 September 2020 15:57 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© twitter @Everton
Bersama Carlo Ancelotti di Everton, James Rodriguez bangkit dari 'kematian' dan membuktikan bahwa dirinya pemain yang pantas tampil di pentas sepak bola dunia. Copyright: © twitter @Everton
Bersama Carlo Ancelotti di Everton, James Rodriguez bangkit dari 'kematian' dan membuktikan bahwa dirinya pemain yang pantas tampil di pentas sepak bola dunia.

INDOSPORT.COM - Bersama Carlo Ancelotti di Everton, James Rodriguez bangkit dari 'kematian' dan membuktikan bahwa dirinya pemain yang pantas tampil di pentas sepak bola dunia.

Klub Everton menjalani debut manis di laga perdana Liga Inggris 2020-2021 kala menghadapi Tottenham Hotspur, Senin (14/09/20). Bertandang ke markas Spurs di Tottenham Hotspur Stadium, The Toffes menang dengan skor tipis 1-0.

James Rodriguez menjadi yang paling mencuri perhatian lantaran kontribusinya yang besar pada laga ini. Ia tercatat mampu menciptakan lima peluang dan empat interception.

Catatan ini menjadi yang pertama untuk Everton sejak Gylfi sigurdsson pada 2018 (6 peluang). Catatan gemilang debut James Rodriguez juga yang terbaik sejak Alexis Sanchez di Arsenal. Maka tak heran, playmaker Kolombia itu jadi man of the match.

Pada laga ini James Rodriguez main sebagai penyerang sayap kanan. Bintang Kolombia itu menjadi trisula maut dengan Calvert-Lewin di tengah dan Richarlison di kiri.

Di laga debut, ketiganya tampil padu. Lini serang Everton tampak menjanjikan dengan membuat pertahanan Tottenham Hotspur kocar-kacir.

James Rodriguez yang tampil 90 menit mampu menunjukkan akurasi dan visi umpan yang menjadi ciri khasnya kepada pemain-pemain depan Everton. Lima umpan kunci berhasil dilepaskan olehnya plus empat intersepsi. Catatan ini adalah yang terbaik dari semua pemain di laga itu.   

Memang Pemain Bagus

Sebetulnya, debut gemilang James Rodriguez terbilang tak terlalu mengejutkan. Bagi mereka yang mengikuti karier sang pemain, tentu tahu betul kualitas sesungguhnya seorang James Rodriguez.

Nama James Rodriguez mulai jadi perbincangan luas saat penampilan gemilangnya bersama TImnas Kolombia di Piala Dunia 2014. Di turnamen akbar tersebut, pemilik nomor 10 ini mencetak gol indah sekaligus membawa negaranya ke perempatfinal sebelum dikalahkan Brasil.

Aksi inilah yang membuat Real Madrid kepincut total kepadanya. Namun, bukan cuma di Piala Dunia 2014 James Rodriguez tampil menjanjikan.

Di usia muda, ia sudah tampil gemilang bersama klub-klub yang ia bela sebelumnya seperti FC Porto (32 gol dan 41 assist dari 108 laga) serta AS Monaco (10 gol dan 14 assist). Apalagi, ia bisa bermain di tiga posisi lini depan yakni gelandang serang, sayap kiri, dan sayap kanan.

Akhirnya pada 2014, James Rodriguez resmi menjadi pemain Los Blancos. Di Real Madrid, James didatangkan dengan harga cukup mahal, yakni 60 juta euro.

Pada musim perdananya, ia tampil menjadi pemain inti dengan kontribusi besar. James Rodriguez tercatat main di 46 laga dengan kontribusi 17 gol dan 18 assist.

Dua musim setelah itu, James Rodriguez masih relatif diandalkan Real Madrid walaupun jumlah laga dan kontribusi gol serta assistnya menurun ketimbang musim perdana karena cedera yang dialaminya.

Pergantian pelatih dari Ancelotti, Rafa Benitez, kemudian ke Zinedine Zidane menjadi awal tenggelamnya karier James Rodriguez di Real Madrid.