In-depth

Sejarah Battle of Old Trafford, Duel Ricuh Manchester United vs Arsenal

Senin, 21 September 2020 12:25 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Premier League
Konfrontasi Ruud van Nistelrooy dan Martin Keown dalam pertandingan Liga Inggris antara Manchester United vs Arsenal, 21 September 2003. Copyright: © Premier League
Konfrontasi Ruud van Nistelrooy dan Martin Keown dalam pertandingan Liga Inggris antara Manchester United vs Arsenal, 21 September 2003.

INDOSPORT.COM - Rivalitas Manchester United dan Arsenal begitu kental di Inggris sejak kompetisi kasta teratas Negeri Ratu Elizabeth itu berevolusi menjadi Premier League pada 1992. Salah satu yang paling menyita perhatian tersaji dalam laga pekan ke-6 edisi 2003-2004.

Ketika itu, Man United yang notabene adalah jawara bertahan Premier League berstatus tuan rumah. Percik api persaingan antara kedua tim sudah muncul dari partai Community Shield 2003, di mana Setan Merah keluar sebagai pemenang setelah melalui drama adu penalti.

Begitu wasit Steve Bennett meniup peluit sepak mula, kedua kubu saling bergantian melancarkan tekanan. Adu fisik yang cenderung kasar mewarnai duel ini hampir sepanjang 90 menit.

Tak mengherankan bila duel ini belakangan dikenal khalayak luas dengan sebutan The Battle of Old Trafford alias Pertempuran di Old Trafford, 21 September 2003.

Sebanyak tujuh kartu kuning dan satu kartu merah keluar dari saku Bennett. Puncaknya tercipta saat Ruud van Nistelrooy tampak berpura-pura menghindari tendangan Patrick Vieira pada menit ke-80.

Padahal, jarak kedua pemain jelas-jelas tak memungkinkan kaki Vieira untuk menjangkau lutut Van Nistelrooy. Akting penyerang asal Belanda itu terbilang sukses lantaran berujung dengan pengusiran sang rival dari lapangan. 

Tindakan provokatif Van Nistelrooy memancing amarah pemain Arsenal sehingga sempat terjadi kericuhan disertai adu mulut selama beberapa menit. Tak lama kemudian, wasit kembali melanjutkan pertandingan yang sudah memasuki fase krusial.

Manchester United mendapatkan keuntungan di pengujung laga setelah kapten Arsenal, Martin Keown, melanggar striker Diego Forlan di kotak terlarang. Hanya, eksekusi penalti yang diambil Van Nistelrooy gagal berbuah gol kemenangan akibat membentur mistar.

Ruud van Nistelrooy tertunduk lesu, Keown langsung mendekatinya sambil melompat-lompat dan berteriak. Kapten Arsenal itu tampak kesal terhadap Ruudtje yang ia anggap sebagai biang kerok pengusiran Vieira.

Pada akhirnya kedua tim mesti puas berbagi poin. Mujur bagi Arsenal karena mereka dapat meneruskan tren tak terkalahkan hingga akhirnya merengkuh titel dan menorehkan sejarah baru di kancah sepak bola Inggris berupa rentetan 49 laga tanpa tersentuh kekalahan.

Usai pertandingan, provokasi Van Nistelrooy rupanya masih menyisakan dendam di benak Patrick Vieira. Dia diketahui menunggui sang lawan di lorong stadion, meski ujungnya tak sempat terjadi keributan tambahan. 

"Sungguh pertandingan yang gila. Patrick Vieira sampai menunggu saya di lorong stadion, tapi saya tidak peduli dan berjalan saja melewatinya." cetus Ruud van Nistelrooy kala itu.

Susunan Pemain

Manchester United (4-5-1): 14-Howard; 2-G. Neville, 5-Ferdinand, 27-Silvestre, 22-O’Shea (21-Forlan 76’); 7-Ronaldo, 3-P. Neville, 16-Keane; 25-Fortune, 11-Giggs; 10-Van Nistelrooy
Cadangan: 13-Carroll, 8-Butt, 19-Djemba-Djemba, 24-Fletcher
Pelatih: Ferguson (Sko)

Arsenal (4-4-2): 1-Lehmann; 12-Lauren, 5-Keown, 28-Kolo Toure, 3-Cole; 15-Parlour, 4-Vieira, 19-Gilberto Silva, 8-Ljungberg; 10-Bergkamp (17-Edu 82’), 14-Henry
Cadangan: 33-Stack, 7-Pires, 11-Wiltord, 18-Cygan
Pelatih: Wenger (Pra)

Stadion: Old Trafford (67.639)
Gol: -
Wasit: Steve Bennett
Kartu Kuning: Keane 22’, Van Nistelrooy 82’, Ronaldo 84’, Fortune 90’ (M)/Kolo Toure 54’, Keown 61’, Vieira 79’ (A)
Kartu Merah: Vieira 80’ (A)