Liga Indonesia

Kritikan dan Kekhawatiran Andik Harus Tetap Bertanding di Masa Pandemi

Senin, 28 September 2020 19:03 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© Muhammad Harris Muda/INDOSPORT
Gelandang Bhayangkara FC, Andik Vermansah. Copyright: © Muhammad Harris Muda/INDOSPORT
Gelandang Bhayangkara FC, Andik Vermansah.

INDOSPORT.COM - Gelandang Bhayangkara FC, Andik Vermansah mengaku was-was meski bertanding di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia. Dia pun berharap semua berjalan lancar dan tetap dalam kondisi sehat.

Lanjutan Liga 1 2020 memang berjalan dalam situasi luar biasa. Sebab tingkat pendemi Covid-19 di Indonesia masih terus tinggi.

Meski kompetisi Liga 1 2020 dipastikan berjalan dalam protokol kesehatan yang ketat, namun tidak mengurangi rasa khawatir Andik Vermansah.

“Pastinya sangat khawatir (dengan pandemi) meskipun kami latihan tidak di Jakarta, tapi masih rawan juga karena masih daerah lingkungan sekitar DKI Jakarta," ucap Andik dalam situs resmi Bhayangkara FC.

"Dan adanya PSBB kayaknya kami tidak bisa main dikandang sendiri, jadi saya mendokan semoga tidak bertambah lagi kasus Covid-19 dan berkurang hari ke hari,” tambah ia.

Tak hanya was-was karena bermain di masa pandemi Covid-19 yang masih tinggi. Andik pun mengkritik kebijakan LIB selaku operator yang mengharuskan tim hanya menggunakan jalur darat dalam menempuh laga away.

Meski Andik menilai dari kebijakan ini menimbulkan sisi positif dari penekanan penyebaran Covid-19. Tapi dia menilai masa recovery akan sangat terganggu dengan padatnya jadwal pertandingan.

“Sebenarnya secara pribadi kurang setuju. Bukan saya pribadi tidak mau naik bus, tapi masa recovery kami pasti sangat terganggu dengan jadwal yang sangat padat. Ini bisa buat rawan cidera juga buat para pemain di seluruh tim kalau recovery tidak bagus,” pungkasnya.