Bursa Transfer

Butuh Striker, Marco Giampaolo Ingin Datangkan Eks Bintang AC Milan

Jumat, 2 Oktober 2020 16:10 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Emilio Andreoli/Getty Images
Klub sepak bola Serie A Liga Italia, Torino, dikabarkan tertarik untuk merekrut mantan striker AC Milan di sisa bursa transfer musim panas 2020. Copyright: © Emilio Andreoli/Getty Images
Klub sepak bola Serie A Liga Italia, Torino, dikabarkan tertarik untuk merekrut mantan striker AC Milan di sisa bursa transfer musim panas 2020.

INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Serie A Liga Italia, Torino, dikabarkan tertarik untuk merekrut mantan striker AC Milan di sisa bursa transfer musim panas 2020.

Melansir dari laman portal berita olahraga Football Italia, Torino yang saat ini dilatih oleh Marco Giampaolo kabarnya ingin merekrut Nikola Kalinic.

Nikola Kalinic sendiri merupakan penyerang Atletico Madrid yang baru saja dipinjamkan ke AS Roma pada musim lalu. Namun, Roma tidak berminat mempermanenkannya.

Namun, Kalinic juga tidak punya banyak harapan di rival sekota Real Madrid itu lantaran usianya yang sudah 32 tahun. Sehingga, ia pun bersedia dilepas ke klub lain.

Kabarnya, Torino telah menghubungi agen dari Kalinic, yaitu Fali Ramadani, untuk membahas perekrutan mantan striker AC Milan itu di sisa bursa transfer musim panas 2020.

Masih dari Football Italia, Torino atau Granata ingin membelinya dengan kontrak dua tahun. Klub Serie A Liga Italia itu juga berharap Ramadani bisa membujuk Kalinic untuk menurunkan permintaan gajinya.

Belum ada informasi lebih lanjut terkait hal ini. Namun yang pasti, sang pemain tidak akan dibutuhkan lagi oleh Atletico Madrid, mengingat pada 2018 ia hanya diturunkan 24 kali.

Nikola Kalinic sendiri pernah memperkuat AC Milan selama satu musim, yaitu pada 2017-2018. Saat itu, ia menjadi pemain pinjaman dari Fiorentina. Usai lepas dari Milan, ia dilempar ke Atletico Madrid.

Bersama klub Liga Spanyol tersebut, ia hanya dimainkan 24 kali dan mencetak empat gol serta menyumbang satu assist saja. Bahkan, ia sudah membukukan tiga kartu kuning.

Sementara ketika di AS Roma, Kalinic memang hanya dimainkan 19 kali, tapi mampu mencetak lima gol dan dua assist. Dari sini, mungkin ia memang lebih pantas jika kembali ke Serie A Liga Italia.