INDOSPORT.COM - Raksasa sepak bola Serie A Italia, AC Milan, sedang ditimpa kesialan. Karena, Barcelona siap melepas pemain incaran mereka ke Fulham dari Liga Inggris.
Sejak bursa transfer musim dingin (Januari) 2020 yang lalu, AC Milan sangat santer dirumorkan ingin meminang bek Barcelona yang bernama Jean-Clair Todibo.
Meski Todibo juga diperebutkan oleh Manchester United dan Paris Saint-Germain, tapi sang pemain justru sepakat dengan Barcelona untuk pindah ke Schalke 04.
Beruntung, klub Jerman itu hanya meminjamnya selama setengah musim dan saat ini, Todibo sudah kembali ke Camp Nou. Namun ternyata, Barca ingin membuangya lagi.
Niatan klub Catalan itu tidak jahat sebenarnya. Mereka hanya ingin sang pemain mendapat pengalaman yang lebih banyak sebelum bisa benar-benar bermain di skuat Ronald Koeman.
Karena Barca ingin melepas Todibo lagi di bursa transfer musim panas 2020, AC Milan kembali meminatinya. Milan atau Rossoneri memang sedang membutuhkan sosok bek baru yang bagus.
Namun ternyata, muncul rumor yang mengejutkan. Melansir dari Tribal Football, Barcelona sedang menjajaki peluang untuk melepas Todibo ke klub Inggris, Fulham.
Bahkan, sumber tersebut mengatakan bahwa Fulham sudah menjalin kesepakatan dengan raksasa Spanyol tersebut di sisa bursa transfer 2020. Todibo sendiri dikabarkan juga sudah setuju.
Fulham telah menyerahkan 18 juta euro atau sekitar Rp313 miliar untuk mempermanenkannya. Jika informasi tersebut benar, maka rumor ini berkebalikan dengan isu yang selama ini muncul.
Selama ini, Barcelona ingin meminjamkan Todibo karena ingin melihat sang pemain mendapatkan pengalaman. Namun sekarang, mereka malah bersedia melepasnya secara permanen.
Terlepas dari mana rumor yang benar, tapi klub Catalan itu kabarnya tetap ingin membujuk Fulham untuk membayar tunai 25 juta euro (Rp435 miliar) sesuai harga awal untuk transfer Todibo.
Dengan hal ini, maka AC Milan dari Serie A Liga Italia bisa dipastikan gagal mendapatkan incaran mereka itu. Namun untungnya, Rossoneri sudah punya penggantinya, yaitu Diogo Dalot dan Antonio Rudiger.