Liga Inggris

Ketika Seekor Anjing Jadi Penyelamat dan Cikal Bakal Manchester United

Selasa, 13 Oktober 2020 15:29 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
Ada peran seekor anjing dalam sejarah berdirinya klub Liga Inggris, Manchester United. Copyright: © Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
Ada peran seekor anjing dalam sejarah berdirinya klub Liga Inggris, Manchester United.

INDOSPORT.COM - Seekor anjing pernah menyelamatkan Manchester United pada masa lampau. Bahkan tanpanya, klub Liga Inggris tersebut mungkin tidak pernah eksis.

Ini adalah sebuah kisah lawas yang menghiasi cikal bakal terbentuknya Manchester United, yang dahulu bernama Newton Heath L&YR F.C.

Saat ini orang-orang mengenal Fred the Red sebagai maskot The Red Devils yang menggemaskan. Akan tetapi, jauh ke belakang, klub sepak bola asal Manchester ini sempat memiliki maskot berupa hewan.

Ya, dia adalah Major, seekor anjing St Bernard yang pernah jadi pahlawan ketika klub mengalami kesulitan finansial. Adapun sang pemilik adalah kapten Newton Heath saat itu, Harry Stafford.

Sebelum era 1900-an, Newton Heath hanya sebuah klub kecil yang tidak terlalu dikenal. Meski berhasil memenangkan Piala Lancashire pada tahun 1898, mereka tidak mampu berbuat banyak untuk menyelamatkan diri dari jurang kebangkrutan.

Situasi Newton Heath pada masa lalu bisa dibilang cukup memprihatinkan. Sebelum memiliki Old Trafford yang dibangun sebegitu megahnya, dahulu klub ini bermain di sebuah stadion bernama Bank Street.

Baru melangkah selama dua musim di ajang Football League, Newton Heath sudah mendapat masalah pelik dengan turun kasta dari First Division ke Second Division. Kondisi keuangan mereka pun sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

Sampai pada suatu titik, Harry Stafford sebagai kapten tim turun tangan mencari tambahan dana. Sepertinya sudah tidak ada jalan lain lagi mengingat Bank Street pun sudah ditutup, membuat Newton Heath semakin terpuruk.

Pada Februari 1901, Stafford memimpin kegiatan penggalangan dana di pusat kota Manchester, berharap bisa menutup setidaknya sekian persen utang klub yang harus dibayar. Ia pun mengirim anjingnya, Major, untuk berkeliling.

Kotak amal berupa kaleng pun dikalungkan di lehernya. Sampai acara amal berjalan sekitar empat hari, Newton Heath gagal meraih targetnya, bahkan yang lebih parahnya lagi, Major pergi menghilang entah ke mana.

Akan tetapi, hilangnya anjing berjenis St Bernard ini justru jadi berkah tersendiri bagi Newton Heath. Ia jadi ‘perantara’ yang menghubungkan Manchester United dengan pebisnis Inggris, John Henry Davies.