Liga Indonesia

PT LIB Akan Gelar Manager Meeting, Ini Harapan Robert Alberts

Selasa, 13 Oktober 2020 07:16 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih klub Liga 1 Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berharap ada kabar baik dari manager meeting yang akan digelar PT Liga Indonesia Baru (LIB). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih klub Liga 1 Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berharap ada kabar baik dari manager meeting yang akan digelar PT Liga Indonesia Baru (LIB).

INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga 1 Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berharap ada kabar baik dari manager meeting yang akan digelar PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Yogyakarta, Selasa (13/10/2020).

Meski berharap ada kabar baik mengenai lanjutan Liga 1 2020, pelatih asal Belanda ini sedikit pesimis kompetisi bakal digelar kembali pada November 2020, setelah PSSI sebelumnya mengambil keputusan menunda kick off satu bulan dari Oktober ke November.

Rasa pesimis tersebut muncul, melihat kondisi dan situasi di Indonesia saat ini. Menurutnya, ada banyak potensi kendala yang membuat kompetisi sulit berjalan dengan lancar.

"Melihat hal paling realistis saat ini, melihat dari gambar yang lebih luas di Indonesia dengan ketidak jelasan ditambah pengaruh dari situasi politik, polisi sudah jelas mereka harus fokus mengatasi kerusuhan," kata Robert Alberts, Senin (12/09/2020).

"Dan akan ada lebih banyak demonstrasi, saya mendengar akan ada demonstrasi lagi. Selain itu, akan ada pemilihan umum pada Desember mendatang yang mana polisi tidak akan mengizinkan laga sepak bola digelar lagi. Itu membuat restart liga untuk saat ini sepertinya akan sulit," ungkapnya menambahkan.

Mantan pelatih PSM Makassar ini menuturkan, pandemi corona atau covid-19 yang belum teratasi di Indonesia dan adanya pemain di beberapa klub termasuk Persib Bandung yang terpapar virus corona, membuatnya khawatir.

Robert Alberts, tak ingin kejadian seperti sebelumnya terulang lagi, ketika semua tim sudah siap untuk berkompetisi kembali, namun dua hari menjelang kick off, PSSI memutuskan untuk menunda Liga 1 2020.

"Kami juga mendengar ada beberapa (pemain) klub terpapar covid. Jadi itu membuat semuanya makin tidak jelas apa yang akan terjadi nanti. Kami harus menerima ketegasan dari pengambil keputusan, jangan berbicara liga nanti akan dilanjutkan tapi dua hari sebelumnya tiba-tiba menyatakan tidak bisa," ucapnya.

Kondisi sepak bola yang tidak menentu menurut Robert Alberts, berdampak kepada banyak pihak, sehingga dibutuhkan ketegasan dari pihak terkait untuk menentukan nasib kompetisi.

"Ini tidak bagus untuk klub, tidak bagus untuk pemain dan tidak bagus supporter yang ingin mengaksikan lagi sepak bola dari televisi, tidak bagus juga untuk sponsor."

"Jadi ada banyak yang terlibat, dibutuhkan keputusan tegas, bukan hanya untuk segelintir klub tapi untuk sepakbola di Indonesia, melihat lah dari gambaran yang lebih luas," tegasnya.

Meski memiliki harapan dan pandangan mengenai kelanjutan Liga 1, Robert Alberts tetap akan menunggu hasil resmi dan siap mengikuti apapun keputusan yang dihasilkan dari pertemuan tersebut.