INDOSPORT.COM - Anggota Komisi X DPR RI, A.S. Sukawijaya meminta pemerintah untuk hadir memberi bantuan kepada pegiat olahraga di Indonesia.
Pasalnya di tengah pandemi Covid-19 sejak Bulan Maret lalu, banyak komponen olahraga yang terdampak mata pencahariannya karena tidak ada kompetisi yang bisa digelar baik di tingkat daerah hingga internasional.
Apalagi menurut pria yang kerap disapa Yoyok Sukawi ini, pemerintah sebelumnya juga sudah memberi bantuan Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) atau pun bantuan kepada pegiat pariwisata dan seni melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Oleh sebab itu, anggota DPR asal Partai Demokrat ini menilai cukup ideal apabila bantuan yang serupa juga bisa diperuntukkan bagi pegiat olahraga melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Sebagai anggota Komisi X yang membidangi olahraga, saya ingin pemerintah hadir untuk pelaku olahraga Tanah Air di tengah pandemi Covid-19. Tak bisa dipungkiri, orang yang menggantungkan hidup di dunia olahraga jumlahnya sangat banyak dari beberapa cabang olahraga,” ujar Yoyok Sukawi di Semarang, Jumat (16/10/20).
“Mungkin skema seperti yang diberikan Kemenparekraf kepada pegiat wisata dan seni bisa diadaptasi di dunia olahraga. Atlet dan pelatih di Indonesia itu jumlahnya cukup banyak dan di tengah pandemi seperti ini pendapatan mereka cukup terdampak,” imbuhnya.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Tengah ini lantas menambahkan bahwa sebagian besar atlet mau pun pelatih di Indonesia adalah pahlawan-pahlawan negara yang kerap mengharumkan nama bangsa di even internasional sehingga bantuan yang setimpal cukup wajar diberikan di tengah pandemi Covid-19.
“Sebagian besar dari mereka itu kerap menorehkan prestasi membawa nama baik Indonesia atau pun daerahnya. Maka dari itu mereka juga layak diberikan bantuan yang sesuai atas pengabdiannya selama ini terhadap negara,” pungkas Yoyok Sukawi.
Sebagai informasi, di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, kompetisi olahraga di Tanah Air seperti Liga 1 2020 di cabang sepak bola atau pun Indonesian Basketball League (IBL) di cabang basket tidak mendapat izin dari Kepolisian untuk digelar karena masih tingginya angka penyebaran Covid-19.