In-depth

Arrivederci Marcello Lippi! Akhir Karier Panjang Si Pelatih Berambut Putih

Jumat, 23 Oktober 2020 16:04 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Mairo Cinquetti/NurPhoto via Getty Images
Karier panjang pelatih legendaris Italia berambut putih bernama Marcello Lippi itu akhirnya resmi berakhir. Copyright: © Mairo Cinquetti/NurPhoto via Getty Images
Karier panjang pelatih legendaris Italia berambut putih bernama Marcello Lippi itu akhirnya resmi berakhir.

INDOSPORT.COM - Laporan baru datang dari Italia. Mantan pelatih Juventus, Marcello Lippi, dikabarkan resmi pensiun dari dunia kepelatihan profesional. 

Marcello Lippi memutuskan pensiun dari sepak bola di usianya yang ke-72 tahun. Sebagai seorang pelatih, Lippi telah meninggalkan rekam jejak yang luar biasa dalam sepak bola Italia dan dunia. 

"Saya benar-benar sudah selesai dari tugas kepelatihan," kata Lippi kepada Radio Sportiva.

Marcello Lippi mengawali karier sepak bolanya sebagai seorang pemain di kompetisi Serie B dan Serie A. Ia dikenal sebagai salah satu legenda klub Sampdoria karena telah bermain untuk klub itu selama 10 tahun dan menjadi kapten. 

Namun, kariernya sebagai pemain tak begitu apik karena ia lebih sering naik-turun kasta. Lippi akhirnya pensiun pada 1982 usai membela Lucchese dan langsung di tahun yang sama meniti karier sebagai pelatih tim muda Sampdoria. 

Lippi belajar di tim muda Sampdoria selama tiga tahun sebelum akhirnya membela klub-klub profesional di kasta kedua atau pun medioker seperti Pontedera, Siena, Carrarese, Cesena, Lucchese. dan Atalanta. 

Titik balik karier Marcello Lippi terjadi pada musim 1993/94 kala dirinya memimpin Napoli tampil gemilang di Piala UEFA. Capaian ini pun membuatnya dilirik oleh raksasa Serie A Italia, Juventus. 

Juventus dan Inter Milan

Dengan kesuksesan selama semusim di Napoli, Marcelo Lippi mendapat kesempatan melatih salah saut klub terpenting di Italia, Juventus. Ternyata, di klub inilah puncak kejayaan Lippi sebagai pelatih klub digapai. 

Selama membesut Juventus, Lippi sukses mempersembahkan 5 Scudetto, 1 Coppa Italia, 1 Liga Champions, 1 Piala Interkontinental, dan 4 Piala Super Italia.

Lippi menjadi pelatih terakhir yang berhasil membawa Juventus merebut Liga Champions hingga saat ini. Lippi melatih Juventus dalam dua era (1994-1999 dan 2001-2004) dan semua trofi yang diraihnya bersama Juve didapatkannya dalam total delapan musim saja. 

Saat itu, Juve menjadi salah satu kekuatan Eropa dengan menembus bebera final Liga Champions bersama pemain-pemain seperti Filippo Inzaghi, Zinedine Zidane, Igor Tudor, dan lainnya.  

Meski begitu, hubungannya dengan Juventus sempat sedikit tercoreng. Hal itu terjadi ketika ia menerima tawaran melatih Inter Milan pada musim 1999-2000. 

Seperti diketahui, Inter merupakan rival abadi Juve di Serie A. Namun, bersama Inter, Lippi gagal mempersembahkan trofi di mana ia hanya mampu membawa Nerazzurri ke posisi empat klasemen Serie A.