INDOSPORT.COM – Arsenal menyingkirkan Mesut Ozil dari skuat dengan tak mendaftarkannya di Liga Inggris dan Liga Europa. Berikut 3 pemain yang bisa diboyong sebagai pengganti.
Kejutan datang dari klub Liga Inggris, Arsenal, di awal musim 2020/2021. Tim berjuluk The Gunners itu menyingkirkan gelandang senior Mesut Ozil dari skuat utama. Bintang asal Jerman itu tidak bisa membela tim setidaknya hingga Februari karena tak didaftarkan di Liga Inggris dan Liga Europa.
Jika ditarik ke belakang, Ozil memang sudah kehilangan tempat sejak paruh kedua musim lalu. Penampilan terakhirnya terjadi Maret lalu melawan West Ham, di mana ia memberikan assist untuk gol tunggal Alexandre Lacazette.
Ozil sendiri mengaku kecewa dengan keputusan klub yang dibelanya sejak musim 2013/2014 itu. Melalui akun Instagram pribadinya, ia pun mengungkapkan uneg-unegnya.
"Sejak saya menandatangani kontrak baru pada 2018, saya memberikan loyalitas dan kesetiaan kepada klub yang saya cintai, Arsenal, dan itu membuat saya sedih karena sikap saya tidak berbalas," tulis bintang keturunan Turki itu.
Di sisi lain, ketiadaan Ozil tampak merugikan The Gunners. Tak adanya sosok gelandang kreatif membuat Arsenal tampil tumpul di Liga Inggris musim ini.
Sejauh ini, Arsenal baru mencetak 9 gol dari 7 laga di liga, atau yang terburuk kedua di jajaran klub 10 besar. Dengan kecilnya kemungkinan Ozil didaftarkan lagi di skuat utama, maka Arsenal perlu mendatangkan gelandang kreatif baru entah pada Januari atau musim panas tahun depan.
Berikut ini 3 pemain yang bisa diboyong Arsenal untuk menutup ketiadaan Mesut Ozil.
1. Houssem Aouar
Pemain muda Lyon, Houssem AouarHoussem Aouar sudah menjadi bidikan Arsenal sejak bursa transfer musim panas lalu, meski akhirnya kepindahan tersebut tak terwujud. Ketertarikan terhadap Aouar sendiri bisa dipahami mengingat ia mencatatkan 9 gol dan 10 assist untuk Lyon sepanjang musim lalu.
Tak cuma itu, Houssem Aouar juga memiliki kemampuan drible dan penguasaan bola yang baik dengan catatan 3,32 drible dan membawa bola sejauh 200 meter per pertandingan. Kualitas ini sangat dibutuhkan Arsenal yang kerap kesulitan menghadapi lawan yang memiliki garis pertahanan dalam.