In-depth

Stok Pemain Liverpool Berkurang, Filosofi Skuat 'Irit' ala Klopp Jadi Tanda Tanya

Sabtu, 21 November 2020 22:24 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Ryan Pierse/GettyImages
Klub Liga Inggris, Liverpool, dan Jurgen Klopp harus pintar-pintar cari solusi usai ditinggal banyak pemain. Copyright: © Ryan Pierse/GettyImages
Klub Liga Inggris, Liverpool, dan Jurgen Klopp harus pintar-pintar cari solusi usai ditinggal banyak pemain.
Jurgen Klopp yang Ingin Tetap Berhemat

Beruntung, Liverpool untuk saat ini masih bisa bertahan di tengah badai cedera dan virus Covid-19 yang menyerang para pemainnya.

Jelang pertandingan lawan Leicester City, Klopp pun buka suara soal situasi yang tengah dialaminya di Liverpool, termasuk soal potensi berbelanja di bursa transfer Januari untuk menambal kekurangan pemain di sejumlah sektor.

Akan tetapi, lagi-lagi ia menggarisbawahi soal para pemain muda yang mungkin akan digunakannya sebagai solusi. Apakah ini tanda bahwa Klopp tetap teguh pada filosofi skuat kecilnya dan tidak ingin menambah amunisi?

“Jujur saya tidak tahu apa yang akan terjadi Januari nanti, tentu kami akan melihat pasar transfer. Tapi sekarang kami punya situasi seperti ini, tentu Anda tidak dapat membandingkannya,” ujarnya.

“Ketika saya pertama datang ke Borussia Dortmund, saya punya dua bek tengah yang berusia 19 dan 20 tahun dan kami terus bermain dengan mereka,” jelasnya.

Sekadar informasi, dua pemain yang dimaksud Klopp ini adalah Mats Hummels and Neven Subotic. Berkaca pada situasi ini, ada kemungkinan para pemain muda Liverpool akan tetap mendapat panggung di tengah absennya beberapa senior mereka.

“Sekarang setiap orang punya kesempatan. Semoga dalam waktu dekat kami punya lebih banyak gelandang yang bisa memainkan peran bertahan, karena ini adalah solusi yang bisa kami pikirkan saat ini,” jelasnya.

“Untuk sekarang kami baik-baik saja, seperti biasa, kami memainkan pemain-pemain yang kami punya dan saya sangat bahagia,” katanya lagi.

Pada kesempatan yang sama, Klopp juga mengaku bangga dengan perkembangan anak-anak asuhnya di sesi latihan. Menurutnya, mereka selalu menunjukkan keinginan untuk membuktikan diri dan hal itu adalah sinyal yang bagus.

Bagi sebagian pihak, keputusan maupun filosofi Klopp ini terdengar begitu meresahkan. Pasalnya, ia sangat kekeh memberdayakan pemain muda karena tidak ingin skuatnya terlalu gemuk.

Jelas ada orang-orang yang tidak cukup percaya dengan langkah yang diambil Klopp tersebut. Oleh karena itu, ini adalah tugas Liverpool untuk membuktikan diri kepada dunia bahwa mereka bisa tampil optimal dengan skuat yang mungkin dianggap ‘seadanya’.

Liverpool akan kembali berlaga di Liga Inggris pada Senin (23/11/20) dini hari WIB menghadapi Leicester City.