Liga Indonesia

Pemain Persebaya Koko Ari Jelaskan Alasan Geluti Bisnis Ternak Lele

Kamis, 26 November 2020 15:31 WIB
Kontributor: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Herry Ibrahim
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Pemain Persebaya, Koko Ari Araya saat menjajaki bisnis berjualan salad buah. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Pemain Persebaya, Koko Ari Araya saat menjajaki bisnis berjualan salad buah.

INDOSPORT.COM - Pemain muda Persebaya Surabaya, Koko Ari Araya diketahui tengah menggeluti bisnis ternak lele. Bisnis itu mulai dijalankan Koko dari hasil diskusinya dengan kedua orang tuanya.

Disinggung kenapa memilih bisnis berupa ternak lele dikarenakan perawatannya yang terbilang mudah. Hal tersebut ia lakukan setiap harinya.

"Kalau ngasih pakan gampang, biasanya saya pagi kasih terus berangkat latihan. Sama sore," kata Koko pada Kamis (26/11/20).

Disisi lain lele merupakan salah satu lauk yang cukup digemari oleh banyak orang, inilah alasan lainnya mengapa ia memilih untuk menggeluti bisnis tersebut.

"Karena lele itu banyak yang suka untuk di konsumsi. Biasanya buat pecel lele, lele goreng," jelasnya.

Satu lagi, pada saat menjual hasil ternak lele itu, Koko tak perlu jauh-jauh. Sebab di dekat rumahnya ada pasar tradisional, dia tinggal menaruh lelenya untuk dijual kepada calon pembeli.

Sayangnya, saat ini lele hasil ternaknya itu belum panen. Koko mengatakan masih memerlukan beberapa waktu lagi, sebelum benar-benar bisa panen dan dijual di pasar dekat rumahnya.

Selain bisnis lele, Koko juga berbisnis salad buah. Bedanya bisnis salad buah ini bukan semuanya dia kelola melainkan kakaknya. Pemain Timnas Indonesia senior ini lebih banyak membantu kakaknya berjualan.

Hasilnya pun menurutnya lumayan, beberapa pembeli yang sudah menjadi pelanggan tetap dan pembeli yang kebetulan lewat pun banyak. Koko dan kakaknya biasanya menjual salad buah di Jalan Wiyung, Surabaya.

Selain tengah menjalankan bisnis, Koko tetap disiplin latihan mandiri sebagai pemain sepak bola. Dia mengatakan setiap sore selalu rutin jogging di daerah Simo, Surabaya untuk tetap menjaga kondisi fisiknya disaat Liga 1 mandek.