Bola Internasional

Wasiat Mengejutkan Maradona 15 Tahun Lalu, Batu Nisan Ingin Ditulis Ini

Kamis, 26 November 2020 14:19 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Isman Fadil
© ORLANDO SIERRA/AFP/Getty Images
Lima belas tahun yang lalu, Diego Armando Maradona pernah mengejutkan publik dengan wasiat yang ia katakan dalam salah satu program televisi kenamaan Argentina. Copyright: © ORLANDO SIERRA/AFP/Getty Images
Lima belas tahun yang lalu, Diego Armando Maradona pernah mengejutkan publik dengan wasiat yang ia katakan dalam salah satu program televisi kenamaan Argentina.

INDOSPORT.COM – Lima belas tahun yang lalu, Diego Armando Maradona pernah mengejutkan publik dengan wasiat yang ia katakan dalam salah satu program televisi kenamaan Argentina.

Wasiat yang mengejutkan publik tersebut ia katakan kala menjadi pembawa acara di program televisi yang dulunya tayang tiap hari Senin waktu setempat.

Dalam salah satu edisi seperti dilansir dari Clarin, Maradona secara ajaib dan dengan bantuan teknologi tentu saja, berhasil melakukan wawancara intim dengan dirinya sendiri.

Secara singkat, wawancara fantasi tersebut berisi pertanyaan yang sebelumnya belum pernah ditanyakan pada Maradona.

Karena sang penanya adalah Maradona itu sendiri, maka wawancara yang berlangsung saat itu selayaknya seseorang yang sedang melakukan dialog dalam pikiran.

Selain ada bumbu-bumbu komedi seperti wajarnya wawancara yang dilakukan dengan Maradona, wawancara tersebut tampak sangat intim dengan daftar pertanyaan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Namun ada satu yang cukup mengganjal dalam acara bertajuk La Noche del 10 tersebut, Ada satu pertanyaan yang mungkin sudah menjadi firasat Maradona sejak 15 tahun yang lalu.

Maradona menjawab pertanyaan tersebut dengan mengatakan wasiat berupa tulisan yang ingin dirinya tulis di batu nisan ketika nanti dirinya telah meninggal dunia.

“Ya, saya akan menuliskan ‘terima kasih untuk bola’ pada batu nisan ketika saya meninggal nanti,” ujar Diego Armando Maradona.

Maradona diketahui meninggal dunia di rumahnya yang terletak di Buenos Aires karena serangan jantung pada usia 60 tahun. Sebelumnya, ia diketahui baru saja menjalani operasi otak.

Saat ini jenazah Maradona masih disemayamkan di sebuah tempat di Argentina yang setara dengan Gedung Putih Amerika Serikat.

Presiden Argentina, Alberto Fernandez sendiri telah mengumumkan 3 hari berduka nasional menyusul meninggalnya sosok yang kerap dipandang sebagai pahlawan nasional Argentina tersebut.