Liga Italia

3 Solusi Darurat AC Milan Usai Ditinggal Cedera Simon Kjaer

Sabtu, 5 Desember 2020 15:46 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Gabriele Maltinti/Getty Images
Klub Liga Italia, AC Milan, harus kehilangan bek andalannya, Simon Kjaer, yang cedera pada laga melawan Celtic,lalu solusi apa yang bakal diambil Stefano Pioli? Copyright: © Gabriele Maltinti/Getty Images
Klub Liga Italia, AC Milan, harus kehilangan bek andalannya, Simon Kjaer, yang cedera pada laga melawan Celtic,lalu solusi apa yang bakal diambil Stefano Pioli?

INDOSPORT.COM - Kemenangan AC Milan atas Celtic di matchday kelima Grup H Liga Europa, Minggu (04/12/20) dini hari WIB harus dibayar mahal. I Rossoneri kehilangan bek andalannya, Simon Kjaer, yang harus cedera pada laga tersebut. 

Simon Kjaer ditarik keluar oleh Stefano Pioli pada menit ke-11 setelah mengalami masalah pada otot kaki. Kjaer langsung digantikan oleh Alessio Romagnoli yang pada laga itu sebetulnya tidak direncanakan Pioli untuk turun. 

Sampai saat ini belum ada rilis resmi dari AC Milan tentang hasil pemeriksaan Simon Kjaer. Yang jelas, Milan tengah dalam harap-harap cemas, sebab Kjaer begitu penting dalam keberhasilan Milan lolos ke babak 32 besar Liga Europa dan jadi pemuncak klasemen Serie A Italia. 

Saat ini opsi lini belakang Milan semakin menipis dengan cederanya Kjaer. AC Milan sendiri musim ini memainkan tiga kompetisi sekaligus, yakni Serie A Italia, Liga Europa, dan Piala Italia. 

Sayangnya, pada musim panas lalu, mereka batal merekrut bek baru. Lalu, bagaimana kira-kira solusi darurat yang bisa Milan lakukan usai ditinggal cedera Simon Kjaer?

1. Berharap pada Skuad yang Ada

Opsi pertama tentu saja adalah dengan berharap pada skuad yang ada. Meski tidak ideal, ini solusi pertama yang mesti diambil Pioli. 

Saat ini Milan memiliki dua bek yang siap tampil yakni Alessio Romagnoli dan Matteo Gabbia. Sebetulnya Milan masih memiliki dua bek pelapis lain yakni Leo Duarte dan Mateo Musacchio. 

Namun, seperti diketahui, Musacchio hingga kini belum pulih betul dari cederanya. Sementara Leo Duarte penampilannya di bawah ekspektasi. 

Di sisi lain, Alessio Romagnoli sendiri mengaku kepada Pioli kepayahan jika harus bermain tiga kali dalam sepekan. Maka pilihan yang adalah dengan merotasi Leo Duarte untuk menggantikan entah itu Gabbia atau Romagnoli sampai cedera Kjaer pulih atau menunggu bursa transfer Januari. 

2. Belanja di Bulan Januari

Solusi ini mestinya jadi yang terbaik di antara lainnya. Apabila cedera Simon Kjaer memakan waktu lama, maka Milan wajib membeli bek baru di bulan Januari. 

Meski begitu, untuk bisa mencapai ke sana, Milan mesti bertahan sepanjang bulan Desember dengan skuad yang ada. Lagipula, tanpa cedera Kjaer pun Milan memang memang sudah berencana untuk mendatangkan bek baru untuk menambah amunisi di Liga Italia dan kompetisi Eropa. 

Sejumlah nama yang dikabarkan bakal merapat antara lain Ozan Kabak, Nikola Milenkovic, dan Kristoffer Ajer. Jika salah satunya datang, kemungkinan Milan akan mendepak Leo Duarte pada Januari nanti. 

3. Mengubah Formasi

Solusi darurat yang bisa dilakukan AC Milan apabila para bek tengahnya tidak fit adalah dengan mengubah formasi. Mengubah formasi mungkin menjadi pilihan terbawah yang akan dipilih Pioli. 

Namun, jika kondisi mendesak seperti Simon Kjaer yang cedera dan kondisi Alessio Romagnoli yang tidak fit, Stefano Pioli pun dipaksa memutar otak. 

Sejauh ini Milan di bawah Pioli belum pernah bermain dengan sistem tiga bek. Milan sendiri secara tradisional dikenal dengan tim yang menganut formasi empat bek di Liga Italia maupun Eropa. 

Jika Stefano Pioli mengambil langkah darurat dengan mengubah formasi tiga bek, maka taktik 3-4-2-1 atau 3-5-2 bisa digunakan. Dengan taktik ini, AC Milan sangat mungkin memainkan Sandro Tonali, Ismael Bennacer, dan Franck Kessie secara bersamaan.