In-depth

Sejarah Banjir Kartu di Derby d’Italia, Tensi Mendidih Juventus vs Inter Milan

Sabtu, 5 Desember 2020 08:05 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Twitter Claudio Marchisio
Detik-detik gol gelandang Juventus, Claudio Marchisio, ke gawang Inter Milan dalam pertandingan Serie A Italia, 4 Desember 2009. Copyright: © Twitter Claudio Marchisio
Detik-detik gol gelandang Juventus, Claudio Marchisio, ke gawang Inter Milan dalam pertandingan Serie A Italia, 4 Desember 2009.

INDOSPORT.COM - Duel akbar antara dua klub elite Italia. Juventus versus Inter Milan, merupakan salah satu tontonan wajib bagi para penikmat Serie A di berbagai belahan dunia. 

Rivalitas sengit yang terbentuk sejak awal abad ke-21 secara otomatis menjadikan bentrokan ini selalu dinantikan setiap musim Serie A Italia.

Sajian drama di atas lapangan tentu sering terjadi mengingat armada kedua kubu saling sikut satu sama lain guna menngantongi kemenangan. Atmosfer mendidih yang meliputi pertandingan turut berimbas terhadap kadar emosi para pemain Juventus dan Inter Milan.

Berbicara tentang atmosfer panas dan kadar emosi di partai bertajuk Derby d’Italia ini tentu akan menyinggung perjumpaan pertama di edisi 2009-2010. Total tujuh kartu kuning plus satu kartu merah keluar dari saku wasit ketika itu, 5 Desember 2009.

Baik Juventus maupun Inter Milan sama-sama bermain ngotot sejak sepak mula. Tim tuan rumah membuka skor terlebih dulu pada menit ke-20 lewat aksi Felipe Melo memaksimalkan situasi bola mati.

Inter Milan segera merespons berselang enam menit kemudian. Samuel Eto’o menjebol gawang Gianluigi Buffon sekaligus menyamakan kedudukan melalui ayunan kepala menyambut umpan silang Dejan Stankovic dari sisi kanan pertahanan Juventus.

Setelah gol tersebut, kedua tim bergantian melancarkan serangan dan saling beradu fisik memperebutkan bola. Meski begitu, tidak ada lagi yang berhasil menambah skor hingga turun minum dan babak pertama berakhir dengan kedudukan 1-1.

Memasuki babak kedua, pertandingan semakin seru dan menegangkan. Inter Milan gantian menekan Juventus dan mencari gol penentu kemenangan pada menit ke-57, tapi peluang emas mereka berhasil diredam oleh Buffon.   

Di sinilah petaka buat Inter Milan bermula. Gianluigi Buffon secara brilian langsung melempar bola menuju tengah lapangan dan diterima Claudio Marchisio. Nama yang disebut belakangan lantas mengirimkan operan matang kepada Momo Sissoko.

Menyadari adanya ruang tembak, Momo Sissoko melepaskan sepakan keras mendatar sedikit dari luar kotak penalti. Upaya itu mampu dihalau kiper Inter Milan, Julio Cesar, tapi bola muntah jatuh ke kaki Marchisio yang kemudian tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Gol Claudio Marchisio menambah panas atmosfer Derby d’Italia malam itu. Wasit mencabut kartu kuning untuk Fabio Grosso (60’), Amauri Carvalho (80’), dan Felipe Melo (87’) di kubu Juventus dan Mario Balotelli (87’) di kubu Inter Milan.

Khusus Melo, kartu kuning tersebut membuat ia terusir dari lapangan mengingat gelandang berkebangsaan Brasil itu sudah mengoleksi satu di babak pertama. Dia mendapat hukuman usai tertangkap menyikut Balotelli.

Menjelang bubaran, kedua kubu juga sempat terlibat cekcok. Buffon naik pitam dan saling beradu argumen dengan gelandang Inter, Thiago Motta, dan pemain lain ikut mengerubungi guna melerai keduanya.

Skor akhir 2-1 untuk kemenangan Juventus. Pelatih Ciro Ferrara bereaksi positif tanpa menyinggung perseteruan kedua tim di atas lapangan atau pun memanaskan situasi agar permasalahan tidak berbuntut panjang.

"Kami mungkin hanya memetik tiga poin, tapi mendapatkannya dengan cara mengalahkan jawara Serie A Italia terasa sangat spesial buat kami," imbuh Ciro Ferrara. 

Susunan Pemain:

Juventus (4-3-1-2): 1-Buffon; 2-Caceres, 5-Cannavaro, 3-Chiellini, 6-Grosso; 4-Melo, 8-Marchisio (18-Poulsen 80'), 22-Sissoko; 28-Diego (21-Gygera 90+1'); 11-Amauri, 10-Del Piero (16-Camoranesi 71')
Cadangan: 13-Manninger, 33-Legrotagglie, 20-Giovinco, 17-Trezeguet
Pelatih: Ferrara

Inter Milan (4-3-1-2): 12-Julio Cesar; 4-Zanetti, 6-Lucio, 25-Samuel (23-Materazzi 88'), 26-Chivu; 8-Motta, 19-Cambiaso (30-Mancini 78'), 11-Muntari (45-Balotelli 63'); 5-Stankovic; 9-Eto'o, 22-Milito
Cadangan: 1-Toldo, 2-Cordoba, 14-Vieira, 15-Krhin 
Pelatih: Mancini

Stadion: Olimpico di Torino (44.000)
Gol: Melo 20', Marchisio 58'/Eto'o 26'
Wasit: Saccani
Kartu Kuning: Grosso, Amauri, Melo, Caceres (J)/Muntari, Samuel, Balotelli (I)
Kartu Merah: Melo 87' (J)