In-depth

Sejarah Kemenangan Terbesar Juventus di Liga Champions, Bantai 7-0!

Kamis, 10 Desember 2020 08:05 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Juventus
Selebrasi gol Enzo Maresca dalam pertandingan Liga Champions antara Juventus versus Olympiacos, 10 Desember 2003. Copyright: © Juventus
Selebrasi gol Enzo Maresca dalam pertandingan Liga Champions antara Juventus versus Olympiacos, 10 Desember 2003.

INDOSPORT.COM - Laga penutup fase grup Liga Champions biasanya menjadi ajang hura-hura bagi tim yang sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Sejumlah pemain andalan sengaja disimpan demi memberikan ajang unjuk gigi kepada personel lapis kedua.

Situasi tersebut tak berlaku bagi Juventus pada edisi 2003-2004. Klub berjulukan La Vecchia Signora alias Si Nyonya Tua itu tetap bermain serius kendati hanya menurunkan sebagian besar pemain cadangan seperti Antonio Chimenti, Marcelo Zalayeta, Enzo Maresca, dan Fabrizio Miccoli.

Hasilnya, Juventus justru mengukir rekor kemenangan terbesar sepanjang sejarah keikutsertaan di Liga Champions lantaran mampu menggelontorkan tujuh gol saat menjamu wakil Yunani, Olympiacos, 10 Desember 2003.

Pesta gol Juventus bermula ketika David Trezeguet menggetarkan gawang Olympiacos pada menit ke-14. Striker berkepala plontos asal Prancis itu menuntaskan operan matang Enzo Maresca dari sisi kiri setelah terlebih dulu melepaskan diri dari pengawalan bek lawan.

Berselang lima menit kemudian, giliran nama Fabrizio Miccoli yang masuk papan skor. Penyerang bertubuh mungil itu memaksimalkan bola liar dan mengirimkannya ke tiang jauh melalui sepakan kaki kiri mendatar nan akurat.

Babak pertama berakhir dengan kedudukan sementara 4-0 karena Juventus berhasil menambah dua gol lewat aksi Trezeguet (25’) dan Maresca (28’). Nama yang disebut terakhir patut mendapatkan pujian mengingat ia mencetak gol secara keren dengan melepaskan sepakan voli.
 
Memasuki babak kedua, Juventus kian bernafsu memperbesar skor. Pelatih Marcello Lippi menarik keluar David Trezeguet (58’) dan Miccoli (66’) guna memasukkan Marco Di Vaio dan Alessandro Del Piero.

Kedua striker yang baru masuk ikut-ikutan menyumbang gol dalam rentang waktu lima menit. Marco Di Vaio duluan mengoyak gawang Olympiacos (62’) lalu disusul oleh Alessandro Del Piero (67’).

Tandukan Marcelo Zalayeta memanfaatkan sepak pojok Enzo Maresca pada menit ke-79 menutup pesta tujuh gol tanpa balas Juventus malam itu. 

"Sungguh malam yang istimewa buat saya karena mampu membuktikan bahwa keputusan pelatih Marcello Lippi menurunkan saya adalah tepat," cetus Maresca seperti dilansir situs UEFA.

Berdasarkan catatan sejarah, hasil ini menyamai rekor kemenangan terbesar Juventus di kompetisi antarklub Eropa (vs Lechia Gdansk di Piala Winners 1983-1984 dan vs Valur di Piala Champions 1986-1987).

"Hasil pertandingan jauh melebih ekspektasi saya. Menjuarai fase grup sangat penting karena bisa meningkatkan kepercayaan diri tim" tandas Marcello Lippi.

Sayang, langkah Juventus musim itu sangat pendek lantaran harus mentok di babak 16 besar. Mereka disingkirkan tim kejutan asal LaLiga Spanyol, Deportivo La Coruna, yang belakangan sukses menembus semifinal Liga Champions 2003-2004.

Susunan Pemain:

Juventus (4-4-2): 12-Chimenti; 15-Birindelli, 13-Iuliano (19-Zambrotta 84'), 4-Montero, 7-Pessotto; 25-Zalayeta, 8-Conte, 5-Tudor, 14-Maresca; 17-Trezeguet (20-Di Vaio 58'), 9-Miccoli (10-Del Piero 66')  
Cadangan: 1-Buffon, 2-Ferrara, 3-Tacchinardi, 16-Camoranesi
Pelatih: Lippi

Olympiacos (4-4-2): 31-Eleftheropoulos; 3-Venetidis, 14-Mavrogenidis, 32-Anatolakis (8-Georgiadis 68'), 30-Pantos; 5-Karembeu, 1-Kafes (20-Gonias 61'), 7-Castillo, 19-Kostoulas; 10-Giovanni (4-Niniadis 77'), 11-Djordjevic 
Cadangan: 22-Katergiannakis, 23-Tatsis, 25-Vallas, 44-Kaoloucheris 
Pelatih: Kotherja (Alb)

Stadion: Delle Alpi (12.500)
Gol: Trezeguet 14', 25', Miccoli 19', Maresca 28', Di Vaio 62', Del Piero 67', Zalayeta 79'
Wasit: Plautz (Aus)
Kartu Kuning: -
Kartu Merah: -