In-depth

Wout Weghorst, Rival Lewandowski dan Haaland yang Diam-Diam Menghanyutkan

Senin, 4 Januari 2021 20:35 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Cathrin Mueller/Getty Images
Wout Weghorst, pemain VfL Wolfsburg yang bayangi Lewandowski dan Haaland di Bundesliga Jerman. Copyright: © Cathrin Mueller/Getty Images
Wout Weghorst, pemain VfL Wolfsburg yang bayangi Lewandowski dan Haaland di Bundesliga Jerman.

INDOSPORT.COM - Siapa Wout Weghorst, pemain VfL Wolfsburg yang jadi ancaman Robert Lewandowski dan Erling Haaland di Bundesliga Jerman?

Bicara soal daftar top skor Bundesliga Jerman musim ini, nama Lewandowski dan Haaland tengah bertengger di peringkat teratas. Sepertinya bukan hal yang aneh, mengingat keduanya berstatus pemain hebat di klubnya masing-masing.

Hingga tulisan ini dibuat, Lewandowski sudah menorehkan 19 gol untuk Bayern Munchen, disusul Haaland untuk Borussia Dortmund dengan 10 gol. Namun yang jadi perhatian, ada nama Wout Weghorst yang membayangi mereka.

Tepat di bawah Lewandowski dan Haaland, Weghorst mencatatkan total 9 gol, jumlah yang sama dengan pemain Eintracht Frankfurt, Andre Silva.

Apa yang diraih Weghorst di daftar top skor juga sejalan dengan pencapaian Wolfsburg di klasemen sementara Bundesliga Jerman. Mereka sempat bercokol di posisi empat besar sebelun libur musim dingin.

Sayangnya, setelah liga dimulai kembali, Weghorst cs malah kecolongan angka usai kalah 0-2 dari Borussia Dortmund, Minggu (03/01/21).

Alhasil, mereka terlempar ke posisi keenam dan menempel ketat Union Berlin, yang memiliki poin sama namun unggul selisih gol. Namun terlepas dari itu, penampilan Weghorst patut diacungi jempol musim ini.

Kehadirannya sangat penting bagi ahli taktik Wolfsburg, Oliver Glasner. Tidak hanya bermain sebagai nomor 9, Weghorst juga bekerja keras membantu pertahanan dan menunjukkan jati dirinya sebagai seorang team player sejati.

Tidak jarang pula ia menghadang para pemain lawan dan membuka ruang bagi rekan-rekannya. Meskipun demikian, namanya ternyata tidak terlalu mentereng dibandingkan Andre Silva atau Lucas Alario (Bayer Leverkusen).

Bahkan, Weghorst pernah dengan susah payah membangun kariernya sebagai seorang pesepak bola. Bagaimana tidak? Prestasi terhebatnya sampai usia 18 tahun adalah bermain di kasta kesembilan Liga Belanda.

Perjalanannya sebagai pemain muda memang tergolong biasa saja, ia bukan sosok dengan popularitas meroket maupun talenta mencolok yang berasal dari akademi. Untungnya, pria kelahiran 7 Agustus 1992 tersebut tidak mudah menyerah.

Tentu bukan hal mudah bagi Weghorst, yang tidak punya catatan menimba ilmu di akademi, untuk menembus dunia sepak bola yang berisi seabrek pesaing hebat dengan pengalaman yang lebih keren dirinya.

Ia adalah salah satu ‘item’ unik di cabang olahraga ini, atau bisa dibilang, seorang pemain yang dianggurkan cukup lama dan tidak banyak dilirik orang.

Meski bukan favorit publik dan penggemar sepak bola, seorang Wout Weghorst pada kenyataannya berhasil menarik perhatian banyak pelatih, termasuk Hans-Dieter Flick.

Tidak tanggung-tanggung, meski sudah punya Robert Lewandoswski di Bayern Munchen, pelatih yang juga akrab dipanggil Hansi Flick tersebut mengakui Weghorst adalah salah satu striker terbaik di Bundesliga Jerman.

“Dia selalu lapar, ingin mencetak gol. Dia benar-benar senjata yang hebat,” ucap Flick setelah Bayern Munchen mengalahkan Wolfsburg di Allianz Arena, 17 Desember lalu.

Naluri Weghorst menjebol gawang lawan memang sudah tertanam sejak lama, bahkan ketika ia masih bermain untuk FC Emmen selama periode 2012-2014. Untuk kategori pemain yang dianggurkan dan kerap dipasang sebagai cadangan, ia mencatatkan 19 gol dalam dua musim.

Lalu ada Peter Bosz, pelatih yang berhasil melihat potensi dan bakat Weghorst yang tidak dilihat orang lain. Mata dan insting tajamnya pun mengatakan pemain ini bakal jadi rekrutan hebat bagi klub mana saja yang merekrutnya.

Menurutnya, poin utama yang harus diasah Weghorst adalah kemampuannya dalam beradaptasi. Bosz yakin, progresnya sebagai pemain sangat bergantung pada kemampuan menyesuaikan diri di level kompetisi yang lebih tinggi.

Agaknya, ucapan Bosz tersebut sudah mulai menjadi kenyataan, mengingat Weghorst kini bermain cukup baik di Bundesliga Jerman. Terlebih lagi, ia sudah tahu betul seperti apa rasanya ketika dulu berada di liga amatir.

Weghorst sepertinya berhasil membuktikan omongan Bosz dengan beradaptasi di liga yang levelnya lebih tinggi. Berada di Bundesliga Jerman pun membuatnya jadi pemain yang tidak dianggurkan lagi.

Ia punya kans besar untuk membuktikan diri dan bukan tidak mungkin membantu Wolfsburg tampil trengginas demi satu tempat di Liga Champions.