In-depth

Salip Legenda AC Milan, Ibrahimovic Tak Punya Kata 'Tua' dalam Kamusnya

Selasa, 19 Januari 2021 10:50 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Marco Luzzani/Getty Images
Zlatan Ibrahimovic adalah andalan AC Milan dalam menciptakan gol. Copyright: © Marco Luzzani/Getty Images
Zlatan Ibrahimovic adalah andalan AC Milan dalam menciptakan gol.

INDOSPORT.COM - Peran Zlatan Ibrahimovic dalam mencetak gol sudah sangat signifikan bagi klub Serie A Liga Italia, AC Milan, sampai-sampai melampaui catatan impresif seorang Marco van Basten.

Ya, Zlatan Ibrahimovic sekali lagi membuktikan bahwa usia bukan penghalang baginya setelah turut mengantarkan AC Milan menang atas Cagliari, Selasa (19/01/21).

Pertandingan Serie A Liga Italia yang mempertemukan Cagliari vs AC Milan tersebut berakhir dengan keunggulan Rossoneri 2-0. Mereka tidak sekali pun memberi kesempatan lawannya untuk menjebol gawang Gianluigi Donnarumma.

Yang ada, Zlatan Ibrahimovic jadi pembawa mimpi buruk bagi Giovanni Simeone dkk setelah dua golnya cukup mengantarkan AC Milan meraih poin penuh.

Selain itu, penampilannya di laga Cagliari vs AC Milan semalam juga menuai banyak pujian dan kekaguman. Salah satunya adalah tendangan kung fu yang videonya sempat viral sesaat setelah pertandingan.

Dalam video tersebut, Ibrahimovic terlihat sedang membantu serangan AC Milan di area pertahanan Cagliari. Setelah mendapat bola dari rekannya, pemain asal Swedia tersebut tanpa basa-basi menunjukkan sebuah aksi akrobat apik.

Ia mengambil ancang-ancang dengan memutar tubuhnya, mengatur bola dengan tumitnya, dan kemudian mengangkat satu kaki tinggi-tinggi untuk melakukan tendangan bak ahli kung fu yang super lincah.

Sayangnya, meski telah memamerkan gaya yang sangat keren, bola dari Ibrahimovic tersebut gagal dikonversi menjadi gol.

Aksi hebat yang ditunjukkan Ibrahimovic tersebut sejatinya bukan satu dua kali terjadi. Penampilan dan tendangan-tendangan akrobatik yang masih lincah sampai sekarang menjadikannya salah satu ikon sepak bola paling fenomenal.

Ia mungkin sedikit frontal baik dalam bertindak maupun berbicara, namun tidak bisa dipungkiri ia masih tampil hebat di usianya yang sudah memasuki 39 tahun.

Seperti diketahui, usia menjelang kepala 4 biasanya sudah dimanfaatkan para pemain outfield untuk menikmati masa-masa pensiun mereka, namun tidak bagi seorang Zlatan Ibrahimovic.

Keberadaannya di AC Milan saat ini sangat dibutuhkan baik sebagai seorang senior maupun figur pemimpin yang tegas - mungkin sedikit galak. Dedikasi Ibrahimovic untuk Rossoneri ini tentu patut diberi acungan jempol.

Ia sudah membawa impact yang luar biasa bagi AC Milan sejak awal musim 2020-2021, bahkan sampai menyalip rekor legenda mereka, Marco van Basten, untuk urusan mencetak gol.

Pasalnya, Ibrahimovic berhasil menelurkan 12 gol dari delapan pertandingan pembuka musim, mengalahkan catatan Marco van Basten pada musim 1992-1993 (delapan gol).

Tidak sampai di situ aja, Ibrahimovic juga selalu mencetak gol selama sembilan pertandingan beruntun ketika ia dimainkan sebagai starter. Istimewanya, ini merupakan kali pertama ia melakukannya sepanjang kariernya di lima liga top Eropa.

Seperti diketahui, Ibrahimovic adalah satu dari sekian pemain yang pernah merumput di sejumlah liga top Eropa yakni Inggris, Prancis, Italia, Spanyol, dan Swedia. Ia juga pernah berkelana ke Amerika (Major League Soccer).

Walaupun sepak bola adalah pemainan kolektif, gol-gol Ibrahimovic adalah salah satu faktor yang membantu AC Milan meraih banyak kemenangan musim ini dan bertengger di puncak klasemen sementara Serie A Liga Italia.

Sampai tulisan ini dibuat, Rossoneri memimpin sebagai pemuncak klasemen dengan raihan 43 poin dari 18 pertandingan. Sempat mencatatkan rekor belum pernah terkalahkan, mereka akhirnya tumbang di tangan Juventus beberapa hari lalu.

Namun tenang saja, AC Milan sejauh ini masih menjadi klub dengan catatan kemenangan terbanyak dan kekalahan paling sedikit di Serie A Liga Italia. Namun mereka harus berhati-hati dengan Inter Milan yang menempel ketat di posisi dua klasemen.