In-depth

3 Alasan Stefano Pioli Masih Jadi Pilihan Lebih Baik untuk AC Milan Ketimbang Pep Guardiola

Kamis, 4 Februari 2021 11:02 WIB
Editor: Coro Mountana
© Gabriele Maltinti/Getty Images
Stefano Pioli, manajer AC Milan Copyright: © Gabriele Maltinti/Getty Images
Stefano Pioli, manajer AC Milan

INDOSPORT.COM – Berikut adalah 3 alasan mengapa Stefano Pioli masih menjadi pilihan lebih baik untuk AC Milan ketimbang Pep Guardiola.

Menurut laporan dari Don Balon, ada pergerakan serius dari AC Milan untuk coba mendekati pelatih Manchester City. AC Milan disebut sedang mencoba membujuk Pep Guardiola untuk mengganti pelatih saat ini, Stefano Pioli.

AC Milan sangat menginginkan Pep Guardiola demi ambisi bisa berprestasi lebih, baik itu kancah Italia ataupun Eropa. Meski saat ini AC Milan sedang baik-baik saja, tetapi ada indikasi kalau manajemen kurang yakin Pioli bisa membawa Setan Merah ke level selanjutnya.

Untuk itu, berdasarkan rekam jejaknya, Pep Guardiola pun dianggap sangat bisa memenuhi ambisi AC Milan itu. Akan tetapi, jika mau dianalisis lebih jauh, sesungguhnya ada 3 alasan mengapa Stefano Pioli masih menjadi pilihan lebih baik untuk AC Milan ketimbang Pep Guardiola.

Setelah Barcelona, Pep Guardiola Tak Pernah Sukses di Eropa

Jika ambisi AC Milan untuk menjadi raja di Eropa, rasanya Pep Guardiola bukanlah pilihan yang tepat. Soalnya setelah kariernya di Barcelona, Pep Guardiola faktanya belum pernah lagi juara Liga Champions baik itu bersama Bayern Munchen ataupun sekarang Manchester City.

Padahal di Bayern Munchen, Pep Guardiola diwariskan skuad treble winners pada musim sebelumnya. Tapi Pep Guardiola dalam 3 musimnya bersama Bayern Munchen, selalu gagal melangkah ke final Liga Champions.

Pun demikian dengan kariernya di Manchester City, tanpa menghitung perjalanan musim ini, maka Pep Guardiola sudah gagal 3 kali melaju ke semifinal. Untuk level domestik, mungkin Pep Guardiola masih menjadi ahlinya baik itu di Jerman ataupun Inggris.

Tapi begitu ranahnya Eropa, Pep Guardiola seperti menjadi macan ompong karena tak punya Lionel Messi lagi setelah kariernya di Barcelona. Satu kesalahan fatal Pep Guardiola mengapa selalu gagal juara Liga Champions dalam 6 musim terakhir adalah penyakit overthinking.

Terkadang di babak penentuan Liga Champions, Pep Guardiola ini seperti berpikir terlalu keras mengenai taktik, yang padahal itu ternyata malah jadi bumerang. Jadi mengangkat Pep Guardiola sebagai pelatih, tak serta merta akan membawa AC Milan berjaya di Eropa.