In-depth

Pergilah dari Real Madrid, Sergio Ramos

Kamis, 4 Februari 2021 15:13 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© LLUIS GENE/AFP via Getty Images
Sergio Ramos melakukan selebrasi usai mencetak gol penalti dalam pertandingan antara FC Barcelona dan Real Madrid di Camp Nou, Sabtu (24/10/2020). Copyright: © LLUIS GENE/AFP via Getty Images
Sergio Ramos melakukan selebrasi usai mencetak gol penalti dalam pertandingan antara FC Barcelona dan Real Madrid di Camp Nou, Sabtu (24/10/2020).
Pergilah dari Real Madrid, Sergio Ramos

Judul dalam artikel ini sejatinya tidaklah berlebihan. Sergio Ramos memang harus pergi dari Real Madrid secepatnya. 

Sejumlah hal yang telah terjadi saat ini sudah cukup bagi Ramos untuk bisa menyimpulkan hal tersebut. Dimulai dari itikad dalam perpanjangan kontrak. 

Seperti diketahui, bukan Sergio Ramos yang ingin berlama-lama dalam perpanjangan kontrak. Akan tetapi, Real Madridlah yang terlalu bersikap pasif pada Sergio Ramos. 

Ramos sebetulnya cukup galau ketika mengetahui kontraknya akan habis kurang dari setahun lagi. Namun, kegalauan itu bertepuk sebelah tangan. 

© Diego Souto/Quality Sport Images/Getty Images
Federico Valverde bersama dengan Sergio Ramos Copyright: Diego Souto/Quality Sport Images/Getty ImagesFederico Valverde (kanan) bersama dengan Sergio Ramos

Real Madrid tidak memperlakukan Sergio Ramos sebagaimana mestinya. Memiliki peran besar di lapangan baik dalam permainan maupun sebagai kapten, Sergio Ramos kini mulai tak dianggap penting oleh pemilik gelar terbanyak di LaLiga Spanyol tersebut. 

Parahnya lagi, label legenda pun tetap tak cukup untuk mendorong Madrid mengikat Sergio Ramos sampai akhir kariernya di Santiago Bernabeu. Padahal, kecintaan Ramos terhadap klub sudah tidak diragukan lagi. 

Jika sudah begitu, lalu apa yang bisa diharapkan Ramos? Lebih baik baginya untuk segera pergi. Jika memang klubnya sudah tak menginginkannya lagi. 

Jika menengok ke belakang, Real Madrid memang memiliki rekam jejak buruk dalam memperlakukan pemain-pemain bintangnya. Masih segara di ingatan kita ketika Iker Casillas harus pergi dengan perpisahan yang pahit.

Telah berjasa banyak terhadap kesuksesan klub, Casillas justru dibuang begitu saja di pengujung kariernya. Hal senada juga terjadi pada seorang Raul Gonzales. 

Tak bisa dibayangkan simbol klub seperti Raul Gonzales harus pensiun di Bundesliga Jerman.Jika Sergio Ramos mengikuti permainan klubnya, ia pun juga akan bernasib sama. 

Untuk itu, selagi masih ada waktu, Ramos harus mempersiapkan diri sebaik-sebaiknya untuk hengkang dari Real Madrid musim panas nanti. Jangan biarkan harga dirinya dipermainkan oleh klub. 

Apalagi, saat ini sejumlah klub besar Eropa seperti AC Milan dan PSG telah mengantre untuk bisa mendapatkan jasanya. Sebab, klub mana yang tak ingin memiliki salah satu bek terbaik dalam sejarah LaLiga Spanyol itu? 

Meski usianya sudah 34 tahun, bek Timnas Spanyol itu tetap memiliki kemampuan dan fisik yang prima. Sergio Ramos bukanlah pemain biasa yang akan pensiun di usia 35 tahun. Jika ia mau, ia bisa bermain sampai menjelang usia kepala tiga.