In-depth

Sejarah Wayne Rooney Musnahkan Tabu San Siro, Harga Diri AC Milan Jatuh

Selasa, 16 Februari 2021 07:05 WIB
Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Terdapat suatu masa di mana Manchester United selalu ciut setiap kali menyambangi Stadion San Siro milik AC Milan di fase gugur Liga Champions. Tempat itu ibarat memiliki penangkal yang ampuh untuk menghabisi kubu Setan Merah.

Jangankan menang, Manchester United bahkan tak bisa mencetak gol di San Siro dalam empat kali lawatan pertama. Perincian hasil akhirnya yaitu 0-4 (semifinal 1957-1958), 0-2 (semifinal 1968-1969), 0-1 (babak 16 besar 2004-2005), dan 0-3 (semifinal 2006-2007).

Kutukan Manchester United baru musnah pada edisi 2009-2010, tepatnya babak 16 besar Liga Champions, 16 Februari 2010. Mereka menggoreskan luka mendalam di benak pendukung AC Milan.  

Sosok pahlawan ketika itu adalah Wayne Rooney selaku pengukir dua gol ke gawang Nelson Dida yang lantas menjatuhkan harga diri AC Milan di hadapan publik San Siro.

Awalnya, tak terlihat tanda-tanda Man United bakal mendulang kemenangan mengingat Ronaldinho berhasil membuka skor AC Milan via sebuah serangan cepat ketika pertandingan belum genap bergulir dua menit. 

Striker legendaris Brasil itu melepaskan tembakan spekulasi dari dalam kotak penalti memaksimalkan sapuan asal-asalan Patrice Evra terhadap umpan silang David Beckham. 

Bola sedikit berbelok arah dan mengecoh kiper Manchester United, Edwin van der Sar, karena membentur kaki Michael Carrick. AC Milan memimpin sekaligus memulai laga dengan baik. 

Keunggulan 1-0 membuat AC Milan kian bersemangat melancarkan tekanan, tapi sederet peluang yang diperoleh Alexandre Pato, Luca Antonini, dan Klaas-Jan Huntelaar gagal menambah skor lantaran buruknya penyelesaian akhir. 

“AC Milan menimbulkan banyak kesulitan bagi Manchester United. Babak pertama bisa saja berakhir 3-0 buat kami, tapi sejumlah peluang emas terbuang percuma,” kata pelatih I Rossoneri kala itu, Leonardo.