Atletico Madrid vs Chelsea, Akankah Ketakutan Thomas Tuchel Jadi Nyata?

Tuchel tentu tidak sembarangan dalam mewaspadai lawan. Di atas kertas, Atletico Madrid saat ini diunggulkan dari Chelsea. 

Meski sama-sama bertabur bintang, namun skuad The Blues tengah dalam proses adaptasi dan perkembangan. Setelah periode sulit bersama Frank Lampard, kini Chelsea harus beradaptasi dengan gaya main Thomas Tuchel. 

Chelsea sendiri perlahan mulai menemukan permainan terbaiknya dengan belum terkalahkan di lima laga terakhir Liga Inggris. Namun, untuk berhadapan dengan Atletico Madrid yang memiliki permainan defensif yang tangguh tentu akan lain ceritanya. 

Di bawah Tuchel, Chelsea menganut formasi 3-4--2-1 yang begitu dominan dalam penguasaan bola. Hampir seluruh pertandingan Chelsea ditutup dengan penguasaan bola lebih dari 70 persen. 

Sayangnya, strategi ini menjadi makanan empuk bagi Atletico. Dengan pertahanan yang kuat, Atletico begitu tangguh dalam melancarkan serangan balik. Gaya ini jelas sangat merepotkan bagi Chelsea.

Jika yang dilawan adalah klub papan tengah Liga Inggris maka tak akan jadi masalah besar, namun jika Atletico Madrid yang menjalankan strategi ini maka akan sangat berbahaya. 

Untuk itu, jika Chelsea terpancing oleh gaya main Atletico, maka jangan harap mereka bisa lolos. Tuchel semestinya mewaspadai hal ini. 

Diyakini, untuk meredam strategi serangan balik Atletico, Chelsea akan bermain lebih ke dalam untuk memancing lawan keluar. Mereka kemungkinan juga bakal mengurangi intensitas serangan jika tak ingin menjadi korban keganasan Luis Suarezz. 

"Sudah banyak tim yang mengalami sulitnya melawan mereka. Saat ini mereka pun memimpin Liga Spanyol, tapi kami punya kualitas sendiri dan itulah fokus kami," kata Tuchel. 

Chelsea diprediksi bakal menyiapkan strategi khusus untuk melawan Atletico Madrid di 16 Liga Champions. Meski tak menjamin menang, namun perubahan gaya bermain akan memperbesar peluang Chelsea lolos ke babak berikutnya.