Liga Italia

Prediksi Liga Italia Fiorentina vs AS Roma: Momen Bangkit Para Pesakitan

Selasa, 2 Maret 2021 13:05 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Grafis:Yanto/Indosport.com
Pertandingan Fiorentina vs AS Roma (Serie A). Copyright: © Grafis:Yanto/Indosport.com
Pertandingan Fiorentina vs AS Roma (Serie A).

INDOSPORT.COM – Berikut prediksi pertandingan Liga Italia antara Fiorentina vs AS Roma pada Kamis (4/3/21) dini hari WIB, laga ini jadi kesempatan kedua kesebelasan bangkit dari kekalahan.

Bertanding di Stadion Artemio Franchi, tim tuan rumah Fiorentina harus jalani laga sulit di lanjutan pekan ke-25 Liga Italia 20/21 dengan menghadapi Serigala Ibukota, AS Roma.

Berkaca pada statistik pertandingan terakhir, baik Fiorentina maupun AS Roma sama-sama sedang dalam kondisi terpuruk setelah telan kekalahan di pekan sebelumnya.

Fiorentina baru saja kalah tipis dari Udinese Calcio dengan skor 1-0, sementara AS Roma harus menelan pil pahit usai ditumbangkan AC Milan di markas sendiri dengan skor 1-2.

Berbekal hasil tersebut, FIorentina dan AS Roma pun masih tertahan di posisi klasmen sementara. La Viola di tempat 15, sedangkan Il Giallorossi berada di urutan lima.

Sama-sama gagal dapat poin, laga kali ini pun bakal jadi momen kedua kesebelasan untuk bangkit. Dari sisi skuad, Fiorentina hanya akan kehilangan Giacomo Bonaventura dan Christian Kouamé akibat cedera.

Sedangkan AS Roma cukup parah lantaran tak bisa memainkan lima pemain inti. Mereka adalah Roger Ibañez, Chris Smalling, Riccardo Calafiori, Nicolò Zaniolo hingga Edin Dzeko akibat cidera.

Absennya Dzeko mungkin jadi yang paling berat buat AS Roma, karena praktis mereka hanya akan mengandalkan pemain pinjaman, Borja Mayoral sebagai goal getter utama.

Dari rekor lima pertemuan terakhir, Fiorentina sejatinya tak terlalu berdaya saat jumpa AS Roma. Terbukti, mereka tak pernah menah dalam empat pertemuan sebelumnya. Namun La Viola sempat membantai AS Roma 7-1 tahun 2019 silam di ajang Coppa Italia.

Player to Watch
Franck Ribéry (Fiorentina)
Dengan absennya Christian Kouame, kubu Fiorentina pun memaksakan Ribery bermain lebih ke depan dan bertindak sebagai second striker. Dengan naluri gold an akurasi tembakan, Ribery diharapkan bisa menciptakan peluang lewat long shot atau through pass nya.

Henrikh Mkhitaryan (AS Roma)
Sementara di kubu AS Roma, walau tak ada Edin Dzeko mereka tetap bisa menciptakan sejumlah peluang berbahaya dari second line terutama lewat barisan gelandangnya.

Salah satu pemain yang cukup berbahaya adalah Henrikh Mkhitaryan, mantan punggawa Arsenal ini terbukti jadi roh permainan AS Roma dan bertengger di papan atas top skor serta top assist klub musim ini.