Liga Italia

Efek Tendangan 'Kungfu' Mengancam Nyawa, Ronaldo Bikin Juventus Bak Mafia Serie A

Senin, 15 Maret 2021 15:44 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© Stefano Guidi/Getty Images
Cristiano Ronaldo yang lakukan tendangan kungfu di laga kontra Cagliari buat Juventus bak sarang mafia Serie A Liga Italia. Copyright: © Stefano Guidi/Getty Images
Cristiano Ronaldo yang lakukan tendangan kungfu di laga kontra Cagliari buat Juventus bak sarang mafia Serie A Liga Italia.

INDOSPORT.COM - Lakoni pekan ke-27 Serie A Liga Italia 2020-2021, Juventus sukses gasak Cagliari, Senin (15/03/21). Sempat lakukan tendangan kungfu yang hampir bunuh lawannya, Cristiano Ronaldo perburuk citra timnya yang dianggap penuh mafia.

Berlangsung di Sardegna Arena, Bianconeri melawan tim yang notebene gurem karena jadi penghuni bawah klasemen. Rasa sedih masih menimpa mereka ketika gagal lagi raih trofi Liga Champions sekaligus perpanjang puasa gelar 25 tahun lamanya.

Sosok yang jadi sorotan bukan lagi sang pelatih Andrea Pirlo, melainkan Ronaldo yang sudah susah payah didatangkan dari Real Madrid dengan harga 112 juta euro (Rp1,9 triliun). Pasalnya, ini sudah tahun ketiga ia tak lekas bawa keajaiban juara.

Kabarnya bakal dijual murah oleh Corriere dello Sport dengan harga 29 juta euro (Rp500 miliar) dan akan dipulangkan ke Real Madrid membuat CR7 kesal. Sebagai gantinya, ia melampiaskan rasa murka kepada Rossoblu dengan hattrick!

Tanpa ampun, striker asal Portugal ini lancarkan sundulan (10'), penalti (25'), dan tendangan apik memanfaatkan umpan silang Federico Chiesa (32'). Cagliari hanya bisa cetak satu gol saja lewat Giovanni Simeone (61'), skor berakhir 3-1.

Keangkuhan dari striker berusia 36 tahun itu pun tak terbendung ketika tunjukkan selebrasi tak terperdaya karena dijatuhkan media. Tapi siapa sangka, ia tak luput dari aksi mengancam nyawa dan sejatinya layak dihukum berat.

Kejadian berawal kala tendangan dari Cristiano Ronaldo bak adegan aksi di film-film fiksi. Anehnya, kala aksi kungfunya tersebut mengancam nyawa, wasit justru enggan beri kartu merah hingga buat publik geram dan sebut Juve itu mafia Serie A Liga Italia.