Liga Europa

Mengejutkan, Ini Makna Sesungguhnya di Balik Selebrasi Unik Amad Diallo di Liga Europa

Rabu, 17 Maret 2021 12:33 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)
Bintang MU, Amad Diallo berlari menggiring bola dan dibayangi pemain AC Milan, Diogo Dalot. Copyright: © (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)
Bintang MU, Amad Diallo berlari menggiring bola dan dibayangi pemain AC Milan, Diogo Dalot.

INDOSPORT.COM – Menjelang pertemuan kedua melawan AC Milan, wonderkid Manchester United, Amad Diallo, mengungkapkan makna dibalik selebrasi golnya di ajang Liga Europa.

Amad Diallo jadi  pusat perhatian saat dirinya mencetak gol untuk Manchester United yang menghadapi AC  Milan pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa.

Dalam laga yang digelar di Stadion Old Trafford, Jumat (11/03/21) dini hari WIB, kedua tim bermain sama kuat 1-1.  Gol Manchester United dicetak pada menit ke-50 oleh Amad Diallo.

Menerima operan Bruno Fernandes di dalam kotak penalti, Diallo menyambar bola dengan tandukan kepala yang berhasil merobek gawang Milan.Beberapa menit sebelum peluit akhir, pemain AC Milan Simon Kjaer mencetak gol balasan.

Amad Diallo  setelah mencetak gol tersebut melakukan selebrasi aneh. Selebrasi tersebut dilakukan dengan cara menutup salah satu mata dan telinga secara bersamaan.

Perayaan itu membuat beberapa pihak bertanya-tanya, sampai kemudian pihak Man United melalui laman resminya mengungkapkan alasan wonderkid asal Pantai Gading melakukannya.

Pada penjelasannya, diketahui kalau Diallo sedang melakukan tribut terhadap mantan rekan setimnya di Atalanta, Willy Braciano Ta Bi.

Willy Braciano Ta Bi, mantan gelandang tim Italia itu meninggal  secara tragis bulan lalu, pada usia yang masih sangat muda yakni 21 tahun, lantaran menderita kanker hati.

Amad Diallo sendiri merupakan rekan setim Braciano Ta Bi selama menimba ilmu di Akademi Atalanta, ketika Braciano Ta Bi pindah dari ASEC Mimosa.

Pemain bernomir punggung 19 itu juga sempat memposting melalui Instagram Story-nya dengan mengatakan: “Beristirahatlah dengan damai, Willy Bracianoi Ta Bi. Selamanya di dalam hati kita.”