Duel Antarlini PSG vs Bayern Munchen di Liga Champions: Kejar Efektivitas
Bisa kami katakan kalau kunci dari duel Bayern Munchen vs PSG kali ini bakal berada di lini tengah, di mana bakal ada perang kreativitas di sana. Itu akan menjadi tugas Thomas Muller dan Neymar sebagai gelandang serang.
Sebenarnya cukup sulit juga membandingkan Muller dengan Neymar, karena keduanya memiliki caranya sendiri dalam mengkreasi serangan. Jika Muller dapat membangun serangan dengan positioning dan skill menafsirkan ruang atau raumdeuter.
Maka, Neymar akan mencari celah di lini pertahanan lawan dengan dribling dan gaya jogo bonito ala Brazilnya. Meski berbeda cara, tapi Neymar dan Muller akan adu kreativitas dan kepintaran dalam mencari celah di masing-masing pertahanan lawannya.
Siapapun yang berhasil menemukan ruang lebih cepat dan memaksimalkannya, besar kemungkinan ia yang akan tertawa. Mungkin kalau bisa dikatakan, Neymar perlu mengatur emosinya, jangan sampai ia malah merugikan PSG nanti.
DEPAN
Meski Muller dan Neymar nanti berhasil menemukan banyak celah di pertahanan lawan, tapi striker kedua tim mandul ya percuma juga. Untuk itu, tugas dari Leroy Sane dan Moise Kean bakal krusial juga sebagai ujung tombak.
Tidak adanya Robert Lewandowski dan Serge Gnabry, memaksa Leroy Sane kemungkinan bakal jadi false nine, setidaknya begitu menurut laporan BBC. Sane tentu seharusnya tak ada masalah bermain sebagai false nine, mengingat pergerakannya memang sangat liar.
Masalahnya adalah jelas ia kalah tajam dari Kean yang memang posisi aslinya adalah striker. Bayern Munchen pun bisa menurunkan pemain alternatif seperti Choupo Moting.
Duel Bayern Munchen vs PSG nanti juga membuka kemungkinan pencetak gol datang dari second line, seperti Kingsley Coman atau Kylian Mbappe, menarik dinantikan laga leg kedua perempatfinal Liga Champions.