Liga Spanyol

Barcelona Jadi Tega Imbas Laporta, Messi Dipaksa Bertahan 3 Tahun Saja

Sabtu, 24 April 2021 14:49 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© Grafis:Frmn/Indosport.com
Joan Laporta paksa Lionel Messi bertahan di raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona dengan kontrak tiga tahun dan pemangkasan gaji yang cukup besar. Copyright: © Grafis:Frmn/Indosport.com
Joan Laporta paksa Lionel Messi bertahan di raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona dengan kontrak tiga tahun dan pemangkasan gaji yang cukup besar.

INDOSPORT.COM - Sepanjang kepemimpinan Joan Laporta, raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, tak lagi tunjukkan belas kasihan. Buktinya, mereka tega memaksa Lionel Messi bertahan tiga tahun lagi dengan kesepakatan tak terduga.

Kondisi Catalan saat ini sungguh memperihatinkan, mulai dari nirgelar kompetisi hingga berujung krisis finansial. Ya, meskipun sepak terjang mereka sudah mulai membaik ditangan pelatih Ronald Koeman, ada masalah lain yang sedang mengintai.

Hutang piutang tim bermarkas di Camp Nou itu telah mencapai 1,3 miliar euro (Rp22 triliun), dengan 266 juta euro (Rp4,6 triliun) harus dibayarkan ke bank, ada kans kebangrutan mereka tak terelakan pada 30 Juni nanti.

Berlanjut hingga penjualan pemain seperti Luis Suarez, Arturo Vidal, dan Ivan Rakitic, keteguhan hati Messi pun ambyar. Jika saja tak ada klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun) dan ancaman Josep Maria Bartomeu, ia bisa saja hengkang lebih awal.

Saat Laporta yang pernah buat El Barca banjir prestasi periode 2003-2010 dipilih lagi untuk jadi presiden, fakta masalah ekonomi ini masih belum lenyap. Terlihat ketika mereka menjadi satu-satunya tim yang ingin ambil untung dalam Liga Super Eropa.

Disaat kondisi tak menentu, kenyataan ditinggal Messi pun masih menghantui mereka mengingat akhir masa baktinya bakal terjadi di penghujung LaLiga Spanyol musim ini. Berpotensi bebas transfer, Blaugrana pun masih tak rela.

Lewat titah Joan Laporta, Barcelona dipastikan bakal berikan kontrak tiga tahun kepada pemain andalannya tersebut. Bahkan, secara tega kubu merah biru tak akan berikan gaji secara penuh yang mencapai 75 juta euro (Rp1,3 triliun).