Liga Champions

4 Fakta Mengejutkan Usai Manchester City Permalukan PSG di Liga Champions

Kamis, 29 April 2021 09:20 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Manchester City sukses menumbangkan tuan rumah PSG pada laga leg pertama Liga Champions Eropa 2020-2021. Pada laga yang digelar di Stadion Parc des Princes itu, skuad asuhan Pep Guardiola berhasil melakukan comback dengan skor akhir 1-2.
 
Kompetisi Liga Champions kini memasuki leg pertama babak semifinal. Duel seru pun terjadi ketika Paris Saint-Germain menghadapi Manchester City, Kamis (29/04/21) pukul 02.00 WIB.

Kedua tim pun sama-sama memburu kemenangan di laga ini, demi mewujudkan impian menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya.

Guna mewujudkan misi tersebut, pelatih PSG yakni Mauricio Pochettino menurunkan trio andalan yakni Neymar, Kylian Mbappe, dan Angel di Maria. Sementara itu Pep Guardiola memilih mengandalkan Riyad Mahrez, Bernardo Silva, dan Phil Foden di lini depan.

PSG mampu unggul cepat terlebih dahulu lewat gol Marcos Correa pada menit 15'. Sementara City mampu membalas pada babak kedua melalui dua gol yang masing-masing diciptakan oleh Kevin De Bruyne (64) dan Riyad Mahrez (71). 

Kedua tim saling membalas serangan dengan PSG melepaskan 10 tembakan, sementara City 11 tembakan. Namun dari segi permainan, Man City lebih dominan dengan 60 persen penguasaan bola. 

Dalam laga ini tercipta sejumlah fakta-fakta menarik. Apa saja itu? Berikut ulasannya. 

1. Man City Samai Rekor Leeds United

Manchester City menjadi tim pertama Inggris setelah Leeds United (1969-1970) yang mampu memenangi enam pertandingan beruntun dalam satu musim Liga Champions. 

Kemenangan atas PSG menjadi kemenangan keenam beruntun bagi Manchester City musim ini di Liga Champions. Rangkaian kemenangan itu diraih sejak melawan Marseille (3-0) di Etihad Stadium lalu berlanjut ke babak gugur melawan Moencengladbach (0-2, 2-0), Dortmund (2-1, 1-2), dan PSG (1-2). 

Man City sendiri belum terkalahkan sepanjang musim ini di Liga Champions. Mereka menorehkan statistik impresif dengan menang 10 kali dan hanya imbang 1 kali dari 11 laga yang sudah dilakoni sejak fase grup. 

2. Penampilan Jeblok PSG di Babak Kedua

Meski sanggup melepaskan 10 tembakan di laga ini, namun penampilan Paris Saint-Germain di babak kedua sangatlah buruk. Klub asuhan Mauricio Pochettino hanya melepaskan satu tembakan saja sepanjang babak kedua melawan Man Ciy. 

Ini merupakan statistik terburuk mereka di ajang Liga Champions Eropa sejak 2016. Pada 2016 PSG juga cuma bisa melepaskan satu tembakan di satu babak melawan musuh yang kebetulan sama, Manchester City. 

PSG sendiri bukanlah tim terbaik dari segi permainan di Liga Champions musim ini. Pada duel dua leg di babak perempatfinal, mereka ditekan habis-habisan oleh Bayern Munchen. 

Beruntung, dari sedikitnya peluang yang diciptakan, Kylian Mbappe dkk mampu menundukkan Bayern hingga berhak lolos ke semifinal untuk menantang Manchester City.