In-depth

Soal Donnarumma, AC Milan Tak Perlu Merasa Merugi

Jumat, 28 Mei 2021 18:25 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Getty Images
Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma. Copyright: © Getty Images
Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma.

INDOSPORT.COM - Setelah ditimbang-timbang, sejatinya AC Milan tidak merugi-rugi amat untuk melepas Gianluigi Donnarumma secara gratis di bursa transfer.

AC Milan akhirnya telah meresmikan pemain anyar mereka, Maike Maignan. Kiper yang musim lalu memperkuat Lille itu tiba di Milan hari Selasa (25/05/21) kemarin, untuk pemeriksaan medis.

Diavolo Rosso mendapatkan Mike Maignan dengan nilai transfer 13 juta euro plus bonus dan memberikannya kontrak sampai 2026. Kedatangan kiper Prancis itu tak lain sebagai antisipasi kepergian Gianluigi Donnarumma. 

Tiket ke Liga Champions ternyata tak cukup untuk membuat Gianluigi Donnarumma bertahan. Faktanya, Donnarumma lebih memercayakan nasibnya kepada agen Mino Raiola ketimbang setia kepada klub yang telah membesarkan namanya. 

Padahal tawaran gaji AC Milan terbilang sangat tinggi bagi pemain yang masih berusia 22 tahun, yakni 8 juta euro per musim. Namun pihak Donnarumma tetap menolak dan bersikukuh di angka 12 juta euro. 

Paolo Maldini pun habis kesabaran. Milan tak ingin menjadi ladang pemerasan uang dari Mino Raiola. Apalagi sang agen juga meminta bonus super besar. 

Setelah ditimbang-timbang, sejatinya AC Milan tidak merugi-rugi amat untuk melepas Donnarumma secara gratis di bursa transfer. Tak percaya? Berikut alasannya.

1. Menghemat Pengeluaran yang Tidak Perlu

Alasan yang pertama tentu saja adalah soal uang. Betul bahwa Donnarumma merupakan salah satu kiper terbaik di Eropa. 

Namun, melihat situasi yang ada, memaksa untuk mempertahankan Donnarumma adalah keputusan yang berisiko. Seperti diketahui, AC Milan perlahan mulai pulih dari kesulitan finansial. 

Meski masih negatif, namun neraca keuangan AC Milan semakin membaik. Namun, pemulihan akan semakin sulit dicapai jika Milan harus mengeluarkan uang ekstra besar untuk satu pemain. 

Seperti diketahui, pihak Donnarumma tetap bertahan untuk meminta kenaikan gaji sampai 12 juta euro. Jumlah itu hampir dua kali lipat dari gaji Donnarumma saat ini, 6,5 juta euro. 

AC Milan pun berusaha menaikan ke angka 8 juta euro. Dengan gaji sebesar itu, Donnarumma akan jadi pemain dengan bayaran termahal dalam sejarah Milan dan masuk tiga besar pemain bergaji paling fantastis di Serie A. 

Namun, tawaran itu ditolak. Di samping gaji, alasan Milan berat mempertahankan Donnarumma adalah permintaan komisi gila dari sang agen, Mino Raiola. Raiola meminta 20 juta euro hanya untuk dirinya sendiri. 

Jika mengikuti kemauan Donnarumma, maka dalam lima tahun AC Milan harus mengeluarkan uang total 80 juta euro hanya untuk dia seorang. Padahal, uang sebesar itu bisa untuk mendatangkan tiga pemain baru sekaligus. 

Maka dari itu, untuk saat ini, melepas Donnarumma adalah keputusan terbaik untuk pemulihan keuangan Milan dalam jangka panjang.