Bola Internasional

Pensiun Usai Euro 2020, Bale Bisa Bikin Ancelotti dan Real Madrid Rugi

Minggu, 6 Juni 2021 12:34 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© getty images
Usai lakoni Euro 2020 bersama Timnas Wales, pensiunnya Gareth Bale bisa buat Real Madrid dan Carlo Ancelotti rugi besar. Copyright: © getty images
Usai lakoni Euro 2020 bersama Timnas Wales, pensiunnya Gareth Bale bisa buat Real Madrid dan Carlo Ancelotti rugi besar.

INDOSPORT.COM - Niat Gareth Bale untuk pensiun usai lakoni Euro 2020 bersama Timnas Wales bisa berakhir bencana. Usai lakoni masa pinjam di Tottenham Hotspur, ia bisa bikin Real Madrid dan pelatihnya, Carlo Ancelotti alami kerugian ini.

Tak terlalu berguna ditangan Zinedine Zidane, bintang berusia 31 tahun ini lantas terbuang ke Spurs. Menjalani masa pinjam, performanya malah seolah-olah mati suri karena masalah cedera sebelum akhirnya jadi andalan bersama Harry Kane dan Son Heung-min.

Setelah akhiri masa pinjam di White Hart Lane yang berakhir tahun ini, ia pun dipastikan bakal pulang lagi ke El Real. Hanya saja, sebelum itu Bale musti bela Timnas Wales lakoni Euro bersama Ryan Giggs.

Meskipun belum tunjukkan tujuannya, beberapa pihak percaya jika bomber ini sedang mengupayakan pensiun sebelum akhir kontraknya 2022 mendatang. Melansir laman Daily Star, hal ini bisa membuat Real Madrid wajib membayarnya sejumlah uang.

Mengingat sebelum ini ia sudah sepakati kontrak pada 2016 lalu dengan gaji yang bernilai 350 ribu pounds (Rp7 miliar) per-pekan. Ia bisa saja putuskan untuk pensiun di sisa setahun dan mendapat bayaran 19 juta pounds (Rp383 miliar) sebagai gantinya.

Tindakan hengkang secara tiba-tiba ini bisa jadi masalah, pasalnya Ancelotti cenderung mengandalkan sang bintang. Pengganti Zidane ini berkata: "Dia tidak terlalu sering tampil, tapi masih mampu cetak angka secara fantastis."

"Saya sudah kenal Gareth sejak lama, dan jika dia punya motivasi untuk berjuang hasilnya tak perlu lagi diragukan," tambah Don Carlo. Tak ayal hal ini membuat pelatih anyar Real Madrid ini berharap sang bomber masih mau lakoni tugas di garis depan.