Bola Internasional

Vincenzo Annese, Eks PSIS yang Gagal Latih Timnas Indonesia Namun Juara di India

Jumat, 9 Juli 2021 13:02 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Prima Pribadi/INDOSPORT
Alberto Annese, Mantan Pelatih PSIS Semarang. Copyright: © Prima Pribadi/INDOSPORT
Alberto Annese, Mantan Pelatih PSIS Semarang.

INDOSPORT.COM – Melihat rekam perjalanan karier Vincenzo Alberto Annese, salah satu mantan pelatih PSIS yang gagal nahkodai Timnas Indonesia namun sukses raih gelar juara di Liga India.

Nama Vincenzo Alberto Annese sendri memang sempat ramai diperbincangkan pada tahun 2019 silam, tepatnya saat Timnas Indonesia masih menjalani partai kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Pelatih asal Italia tersebut jadi tenar, lantaran ia berkeinginan kuat untuk menukangi Timnas Indonesia yang saat itu masih belum menemukan pelatih kepala baru usai ditinggal Simon McMenemy.

Bahkan, Vincenzo Annese optimis dan yakin, jika dirinya layak membesut skuat Garuda dibandingkan dengan dua kandidat pelatih yang telah disiapkan PSSI, Luis Milla dan Shin Tae-yong.

"Tak ada persaingan yang sengit antara saya dan Milla, saya tidak mengerti mengapa mereka sangat menginginkan Luis Milla. Dia pernah menangani Indonesia dan tidak mendapatkan hasil apa-apa," ucap Annese kepada INDOSPORT periode 2019 lalu.

Tak segan-segan, Vincenzo Annese sampai membeberkan penyebab buruknya penampilan selama kualifikasi Piala Dunia 2022 di bawah arahan Simon McMenemy.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia arahan Simon McMenemy telah menjalani empat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan hasil empat kekalahan dari Vietnam, Uni Emirate Arab, Thailand dan Malaysia.

Menurut Vincenzo Annese, pelatih Timnas Indonesia saat itu terlalu banyak mengganti susunan pemain dalam setiap pertandingan sehingga membuat Timnas tidak memiliki chemistry antara pemain.

"Simon memilih terlalu banyak pemain (untuk Timnas), dan mengganti susunan pemain dalam setiap pertandingan. Pergantian hampir sampai 7 pemain per pertandingan ini gila," ucapnya

"Setiap pertandingan mereka mengganti kiper, bek, ini bukan hal yang bagus dan menandakan anda merasakan tekanan (dari suporter). Jika menonton pertandingan Milla dahulu, mereka juga mengganti pemain setiap pertandingan," tambahnya.

Jika melihat perjalanan karier Vincenzo Annese, pelatih berusia 36 tahun ini terbilang cukup banyak pengalaman.

Sebelum gabung PSIS tahun 2017 silam, Vincenzo Alberto Annese sempat menukangi tim asal Ghana dan Palestina. Bahkan di tahun 2016, dirinya membawa Bechem United FC jadi runner up Ghana Super Cup.

Untuk level timnas, karir Vincenzo Annese baru sebatas melatih negara Belize. Bersama tim dari Kawasan CONCACAF tersebut, Annese berhasil membawa Belize finish di peringkat tiga CONCACAF Nations League B 2019/20.